Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengatasi Kekeringan di Dieng

Petani kentang di Desa Karang Tengah Kecamatan Batur Dataran Tinggi Dieng Banjarnegara memanfaatkan air dari Telaga Merdada untuk mengairi lahan kentangnya, Minggu (1/7). Musim kemarau membuat lahan mereka harus terus diairi agar tanaman tidak mati dan gagal panen. TEMPO/Aris Andrianto
Petani kentang di Desa Karang Tengah Kecamatan Batur Dataran Tinggi Dieng Banjarnegara memanfaatkan air dari Telaga Merdada untuk mengairi lahan kentangnya, Minggu (1/7). Musim kemarau membuat lahan mereka harus terus diairi agar tanaman tidak mati dan gagal panen. TEMPO/Aris Andrianto

2 Juli 2012 00:00 WIB

Petani kentang di Desa Karang Tengah Kecamatan Batur Dataran Tinggi Dieng Banjarnegara memanfaatkan air dari Telaga Merdada untuk mengairi lahan kentangnya, Minggu (1/7). Musim kemarau membuat lahan mereka harus terus diairi agar tanaman tidak mati dan gagal panen. TEMPO/Aris Andrianto
Petani kentang di Desa Karang Tengah Kecamatan Batur Dataran Tinggi Dieng Banjarnegara memanfaatkan air dari Telaga Merdada untuk mengairi lahan kentangnya, Minggu (1/7). Musim kemarau membuat lahan mereka harus terus diairi agar tanaman tidak mati dan gagal panen. TEMPO/Aris Andrianto

2 Juli 2012 00:00 WIB

Petani kentang di Desa Karang Tengah Kecamatan Batur Dataran Tinggi Dieng Banjarnegara memanfaatkan air dari Telaga Merdada untuk mengairi lahan kentangnya, Minggu (1/7). Musim kemarau membuat lahan mereka harus terus diairi agar tanaman tidak mati dan gagal panen. TEMPO/Aris Andrianto
Petani kentang di Desa Karang Tengah Kecamatan Batur Dataran Tinggi Dieng Banjarnegara memanfaatkan air dari Telaga Merdada untuk mengairi lahan kentangnya, Minggu (1/7). Musim kemarau membuat lahan mereka harus terus diairi agar tanaman tidak mati dan gagal panen. TEMPO/Aris Andrianto

2 Juli 2012 00:00 WIB

Petani kentang di Desa Karang Tengah Kecamatan Batur Dataran Tinggi Dieng Banjarnegara memanfaatkan air dari Telaga Merdada untuk mengairi lahan kentangnya, Minggu (1/7). Musim kemarau membuat lahan mereka harus terus diairi agar tanaman tidak mati dan gagal panen. TEMPO/Aris Andrianto
Petani kentang di Desa Karang Tengah Kecamatan Batur Dataran Tinggi Dieng Banjarnegara memanfaatkan air dari Telaga Merdada untuk mengairi lahan kentangnya, Minggu (1/7). Musim kemarau membuat lahan mereka harus terus diairi agar tanaman tidak mati dan gagal panen. TEMPO/Aris Andrianto

2 Juli 2012 00:00 WIB

Petani kentang di Desa Karang Tengah Kecamatan Batur Dataran Tinggi Dieng Banjarnegara memanfaatkan air dari Telaga Merdada untuk mengairi lahan kentangnya, Minggu (1/7). Musim kemarau membuat lahan mereka harus terus diairi agar tanaman tidak mati dan gagal panen. TEMPO/Aris Andrianto
Petani kentang di Desa Karang Tengah Kecamatan Batur Dataran Tinggi Dieng Banjarnegara memanfaatkan air dari Telaga Merdada untuk mengairi lahan kentangnya, Minggu (1/7). Musim kemarau membuat lahan mereka harus terus diairi agar tanaman tidak mati dan gagal panen. TEMPO/Aris Andrianto

2 Juli 2012 00:00 WIB

Petani kentang di Desa Karang Tengah Kecamatan Batur Dataran Tinggi Dieng Banjarnegara memanfaatkan air dari Telaga Merdada untuk mengairi lahan kentangnya, Minggu (1/7). Musim kemarau membuat lahan mereka harus terus diairi agar tanaman tidak mati dan gagal panen. TEMPO/Aris Andrianto
Petani kentang di Desa Karang Tengah Kecamatan Batur Dataran Tinggi Dieng Banjarnegara memanfaatkan air dari Telaga Merdada untuk mengairi lahan kentangnya, Minggu (1/7). Musim kemarau membuat lahan mereka harus terus diairi agar tanaman tidak mati dan gagal panen. TEMPO/Aris Andrianto

2 Juli 2012 00:00 WIB