Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ilmuan Eropa Teliti Partikel Tuhan

Selain untuk meneliti sejarah penciptaan alam semesta, partikel ini sebagai sumber energi masa depan. Dengan 1 kg materi-antimateri menghasilkan energi, sebesar 1,81 X 1017 J (180 petajoule) atau setara 40 megaton TNT.  Meyrin, Jenewa, 10 Februari 2015. Harold Cunningham/Getty Images
Selain untuk meneliti sejarah penciptaan alam semesta, partikel ini sebagai sumber energi masa depan. Dengan 1 kg materi-antimateri menghasilkan energi, sebesar 1,81 X 1017 J (180 petajoule) atau setara 40 megaton TNT. Meyrin, Jenewa, 10 Februari 2015. Harold Cunningham/Getty Images

6 April 2015 00:00 WIB

Dibutuhkan waktu 20 tahun untuk menciptakan partikel antimateri, melibatkan 7.000 ilmuan. Alat ini juga mampu menciptakan panas 1 juta kali lebih panas, dibanding inti matahari. Menggunakan magnet yang lebih dingin, dari luar angkasa. Partikel ini juga disebut partikel tuhan, karena diciptakan untuk menemukan bagaimana cara alam semesta ini terbentuk. Meyrin, Jenewa, 10 Februari 2015. Richard Juilliart/Getty Images
Dibutuhkan waktu 20 tahun untuk menciptakan partikel antimateri, melibatkan 7.000 ilmuan. Alat ini juga mampu menciptakan panas 1 juta kali lebih panas, dibanding inti matahari. Menggunakan magnet yang lebih dingin, dari luar angkasa. Partikel ini juga disebut partikel tuhan, karena diciptakan untuk menemukan bagaimana cara alam semesta ini terbentuk. Meyrin, Jenewa, 10 Februari 2015. Richard Juilliart/Getty Images

6 April 2015 00:00 WIB

Mesin pembuat anti materi, merupakan salah satu mesin yang paling besar, diciptakan manusia dalam sejarah. Bayangkan memiliki panjang 27 Km, ditempatkan di dalam tanah sedalam 175 meter, mesin sebesar itu hanya untuk menciptakan 1 titik partikel. Meyrin, Jenewa, 10 Februari 2015. Harold Cunningham/Getty Images
Mesin pembuat anti materi, merupakan salah satu mesin yang paling besar, diciptakan manusia dalam sejarah. Bayangkan memiliki panjang 27 Km, ditempatkan di dalam tanah sedalam 175 meter, mesin sebesar itu hanya untuk menciptakan 1 titik partikel. Meyrin, Jenewa, 10 Februari 2015. Harold Cunningham/Getty Images

6 April 2015 00:00 WIB

Seorang pekerja menggunakan sepeda, saat melakukan pengecekan laboratorium. Fenomena antimateri pertama kali diprediksi, pada tahun 1928 oleh fisikawan Inggris, Paul Dirac. Namun diuji coba oleh Carl Anderson pada tahun 1932, untuk meneliti bagaimana alam semesta ini terbentuk. Meyrin, Jenewa, 10 Februari 2015. Getty Images
Seorang pekerja menggunakan sepeda, saat melakukan pengecekan laboratorium. Fenomena antimateri pertama kali diprediksi, pada tahun 1928 oleh fisikawan Inggris, Paul Dirac. Namun diuji coba oleh Carl Anderson pada tahun 1932, untuk meneliti bagaimana alam semesta ini terbentuk. Meyrin, Jenewa, 10 Februari 2015. Getty Images

6 April 2015 00:00 WIB

Sebuah alat CMS detector, untuk menemukan partikel antimateri. Partikel antimateri adalah partikel sub-atom, dengan sifat berlawanan dari partikel materi normal. Partikel antimateri dibuat dengan alat, yang disebut Ultra High-speed Collisions. Meyrin, Jenewa, 10 Februari 2015. Harold Cunningham/Getty Images
Sebuah alat CMS detector, untuk menemukan partikel antimateri. Partikel antimateri adalah partikel sub-atom, dengan sifat berlawanan dari partikel materi normal. Partikel antimateri dibuat dengan alat, yang disebut Ultra High-speed Collisions. Meyrin, Jenewa, 10 Februari 2015. Harold Cunningham/Getty Images

6 April 2015 00:00 WIB

Pekerja berdiskusi di depan mesin CMS (Compact Muon Solenoid), di fasilitas Organisasi Eropa untuk Riset Nuklir (CERN). Alat ini untuk menciptakan proton super besar, atau biasa disebut partikel antimateri. Meyrin, Jenewa, 10 Februari 2015. Richard Juilliart/Getty Images
Pekerja berdiskusi di depan mesin CMS (Compact Muon Solenoid), di fasilitas Organisasi Eropa untuk Riset Nuklir (CERN). Alat ini untuk menciptakan proton super besar, atau biasa disebut partikel antimateri. Meyrin, Jenewa, 10 Februari 2015. Richard Juilliart/Getty Images

6 April 2015 00:00 WIB