Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Terbelenggu Kemiskinan, Daeng Norma Nekat Tinggal di Atas Pohon

Papan nomor rumah Daeng Norma yang berada di atas Pohon Asam di Kampung Laikang Tua, Maros, Sulawesi Selatan 15 April 2015. Daeng Norma bersama keluarganya sampai saat ini belum pernah mendapatkan bantuan beras Miskin. TEMPO/Iqbal Lubis
Papan nomor rumah Daeng Norma yang berada di atas Pohon Asam di Kampung Laikang Tua, Maros, Sulawesi Selatan 15 April 2015. Daeng Norma bersama keluarganya sampai saat ini belum pernah mendapatkan bantuan beras Miskin. TEMPO/Iqbal Lubis

15 April 2015 00:00 WIB

Daeng Norma (60) menaiki tangga rumahnya yang berada diatas pohon di Kampung Laikang Tua, Maros, Sulawesi Selatan, 15 April 2015. Sudah 6 tahun Daeng Norma bersama seorang anak bungsunya terpaksa tinggal diatas pohon karena keterbatasan ekonomi. TEMPO/Iqbal Lubis
Daeng Norma (60) menaiki tangga rumahnya yang berada diatas pohon di Kampung Laikang Tua, Maros, Sulawesi Selatan, 15 April 2015. Sudah 6 tahun Daeng Norma bersama seorang anak bungsunya terpaksa tinggal diatas pohon karena keterbatasan ekonomi. TEMPO/Iqbal Lubis

15 April 2015 00:00 WIB

Daeng Norma (60) menunjukkan kondisi rumahnya yang berada di atas pohon Asam di Kampung Laikang Tua, Maros, Sulawesi Selatan, 15 April 2015. Sudah 6 tahun Daeng Norma bersama seorang anak bungsunya terpaksa tinggal diatas pohon karena keterbatasan ekonomi. TEMPO/Iqbal Lubis
Daeng Norma (60) menunjukkan kondisi rumahnya yang berada di atas pohon Asam di Kampung Laikang Tua, Maros, Sulawesi Selatan, 15 April 2015. Sudah 6 tahun Daeng Norma bersama seorang anak bungsunya terpaksa tinggal diatas pohon karena keterbatasan ekonomi. TEMPO/Iqbal Lubis

15 April 2015 00:00 WIB

Daeng Norma (60) masuk ke dalam rumahnya yang berada di atas pohon usai bekerja di Kampung Laikang Tua, Maros, Sulawesi Selatan, 15 April 2015. Sudah 6 tahun Daeng Norma bersama seorang anak bungsunya terpaksa tinggal diatas pohon karena keterbatasan ekonomi. TEMPO/Iqbal Lubis
Daeng Norma (60) masuk ke dalam rumahnya yang berada di atas pohon usai bekerja di Kampung Laikang Tua, Maros, Sulawesi Selatan, 15 April 2015. Sudah 6 tahun Daeng Norma bersama seorang anak bungsunya terpaksa tinggal diatas pohon karena keterbatasan ekonomi. TEMPO/Iqbal Lubis

15 April 2015 00:00 WIB

Daeng Norma (60) Mengintip dari balik jendela rumahnya yang berada di atas Pohon Asam di Kampung Laikang Tua, Maros, Sulawesi Selatan, 15 April 2015. Sudah 6 tahun Daeng Norma bersama seorang anak bungsunya terpaksa tinggal diatas pohon karena keterbatasan ekonomi. TEMPO/Iqbal Lubis
Daeng Norma (60) Mengintip dari balik jendela rumahnya yang berada di atas Pohon Asam di Kampung Laikang Tua, Maros, Sulawesi Selatan, 15 April 2015. Sudah 6 tahun Daeng Norma bersama seorang anak bungsunya terpaksa tinggal diatas pohon karena keterbatasan ekonomi. TEMPO/Iqbal Lubis

15 April 2015 00:00 WIB

Daeng Norma (60) melaksanakan sholat di dalam rumahnya yang berada di atas Pohon, di Kampung Laikang Tua, Maros, Sulawesi Selatan, 15 April 2015. Sudah 6 tahun Daeng Norma bersama seorang anak bungsunya terpaksa tinggal diatas pohon karena keterbatasan ekonomi. TEMPO/Iqbal Lubis
Daeng Norma (60) melaksanakan sholat di dalam rumahnya yang berada di atas Pohon, di Kampung Laikang Tua, Maros, Sulawesi Selatan, 15 April 2015. Sudah 6 tahun Daeng Norma bersama seorang anak bungsunya terpaksa tinggal diatas pohon karena keterbatasan ekonomi. TEMPO/Iqbal Lubis

15 April 2015 00:00 WIB