Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Peralatan Laboratorium Kualitas Ekspor dari Condongcatur

Sunaryo (75 tahun) meniup labu tiga kepala saat bekerja di bengkel gelas
Sunaryo (75 tahun) meniup labu tiga kepala saat bekerja di bengkel gelas "Pak Naryo Glassblower", desa Condongcatur, kecamatan Depok, kabupaten Sleman, Yogyakarta, Rabu (18/7/2012). Perajin pembuat peralatan laboratorium berbahan gelas boro silikat/pyrex ini mempelajari teknik tradisional pembuatan peralatan dari gelas secara otodidak dan memulai bisnisnya sejak 1961. TEMPO/Suryo Wibowo

18 Juli 2012 00:00 WIB

Labu tiga kepala dibakar di bengkel gelas
Labu tiga kepala dibakar di bengkel gelas "Pak Naryo Glassblower", desa Condongcatur, kecamatan Depok, kabupaten Sleman, Yogyakarta, Rabu (18/7/2012). Bengkel gelas yang memproduksi berbagai peralatan laboratorium hingga kualitas ekspor ini membuat peralatan berbahan boro silikat/pyrex bernilai antara ribuan rupiah hingga ratusan juta rupiah dengan teknologi manual ini membutuhkan rata-rata 150 kilogram bahan baku gelas setiap bulan. TEMPO/Suryo Wibowo

18 Juli 2012 00:00 WIB

Beberapa peralatan laboratorium dari gelas yang sudah selesai dibuat di bengkel gelas
Beberapa peralatan laboratorium dari gelas yang sudah selesai dibuat di bengkel gelas "Pak Naryo Glassblower", desa Condongcatur, kecamatan Depok, kabupaten Sleman, Yogyakarta, Rabu (18/7/2012). Bengkel gelas yang memproduksi berbagai peralatan laboratorium hingga kualitas ekspor ini membuat peralatan berbahan boro silikat/pyrex bernilai antara ribuan rupiah hingga ratusan juta rupiah dengan teknologi manual ini membutuhkan rata-rata 150 kilogram bahan baku gelas setiap bulan. TEMPO/Suryo Wibowo

18 Juli 2012 00:00 WIB

Novian, perajin peralatan gelas bekerja membuat pipet gelas di bengkel gelas
Novian, perajin peralatan gelas bekerja membuat pipet gelas di bengkel gelas "Pak Naryo Glassblower", desa Condongcatur, kecamatan Depok, kabupaten Sleman, Yogyakarta, Rabu (18/7/2012). Bengkel gelas yang memproduksi berbagai peralatan laboratorium hingga kualitas ekspor ini membuat peralatan berbahan boro silikat/pyrex bernilai antara ribuan rupiah hingga ratusan juta rupiah dengan teknologi manual ini membutuhkan rata-rata 150 kilogram bahan baku gelas setiap bulan. TEMPO/Suryo Wibowo

18 Juli 2012 00:00 WIB

Novian, perajin peralatan gelas bekerja membuat pipet gelas di bengkel gelas
Novian, perajin peralatan gelas bekerja membuat pipet gelas di bengkel gelas "Pak Naryo Glassblower", desa Condongcatur, kecamatan Depok, kabupaten Sleman, Yogyakarta, Rabu (18/7/2012). Bengkel gelas yang memproduksi berbagai peralatan laboratorium hingga kualitas ekspor ini membuat peralatan berbahan boro silikat/pyrex bernilai antara ribuan rupiah hingga ratusan juta rupiah dengan teknologi manual ini membutuhkan rata-rata 150 kilogram bahan baku gelas setiap bulan. TEMPO/Suryo Wibowo

18 Juli 2012 00:00 WIB

Novian, perajin peralatan gelas bekerja meniup gelas boro silikat untuk membuat rongga besar di bengkel gelas
Novian, perajin peralatan gelas bekerja meniup gelas boro silikat untuk membuat rongga besar di bengkel gelas "Pak Naryo Glassblower", desa Condongcatur, kecamatan Depok, kabupaten Sleman, Yogyakarta, Rabu (18/7/2012). Bengkel gelas yang memproduksi berbagai peralatan laboratorium hingga kualitas ekspor ini membuat peralatan berbahan boro silikat/pyrex bernilai antara ribuan rupiah hingga ratusan juta rupiah dengan teknologi manual ini membutuhkan rata-rata 150 kilogram bahan baku gelas setiap bulan. TEMPO/Suryo Wibowo

18 Juli 2012 00:00 WIB