Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kehangatan Para Kepala Negara di KAA 1955

Kiri-kanan: PM Burma U Nu, PM India, Jawaharlal Nehru, dan PM Indonesia Ali Sastroamidjojo, berbincang di sela-sela Konferensi Asia Afrika (KAA) di Bandung, 1955. Dalam konferensi yang menggaungkan gagasan tentang kebebasan dan kesetaraan ini juga terlihat keakraban para kepala negara dan delegasi dari berbagai negara. Howard Sochurek/The LIFE Picture Collection/Getty Images
Kiri-kanan: PM Burma U Nu, PM India, Jawaharlal Nehru, dan PM Indonesia Ali Sastroamidjojo, berbincang di sela-sela Konferensi Asia Afrika (KAA) di Bandung, 1955. Dalam konferensi yang menggaungkan gagasan tentang kebebasan dan kesetaraan ini juga terlihat keakraban para kepala negara dan delegasi dari berbagai negara. Howard Sochurek/The LIFE Picture Collection/Getty Images

20 April 2015 00:00 WIB

PM India, Jawaharlal Nehru (tengah), didampingi penerjemah saat berbincang dengan PM Cina, Chou En Lai (kiri) di sela-sela Konferensi Asia Afrika (KAA) di Bandung, 1955. Howard Sochurek/The LIFE Picture Collection/Getty Images
PM India, Jawaharlal Nehru (tengah), didampingi penerjemah saat berbincang dengan PM Cina, Chou En Lai (kiri) di sela-sela Konferensi Asia Afrika (KAA) di Bandung, 1955. Howard Sochurek/The LIFE Picture Collection/Getty Images

20 April 2015 00:00 WIB

Negarawan Suriah, Ahmed Shukairi (kiri), berbincang dengan diplomat India, V. K. Krishna Menon di sela-sela Konferensi Asia Afrika (KAA) di Bandung, 1955. Howard Sochurek/The LIFE Picture Collection/Getty Images
Negarawan Suriah, Ahmed Shukairi (kiri), berbincang dengan diplomat India, V. K. Krishna Menon di sela-sela Konferensi Asia Afrika (KAA) di Bandung, 1955. Howard Sochurek/The LIFE Picture Collection/Getty Images

20 April 2015 00:00 WIB

Kiri-kanan: PM Sri Lanka Sir John Kotelawala (kiri), berbincang dengan Pangeran Thailand, Wan Waithayakon, dan diplomat Filipina, Carlos Romulo, di sela-sela Konferensi Asia Afrika (KAA) di Bandung, 1955. Howard Sochurek/The LIFE Picture Collection/Getty Images
Kiri-kanan: PM Sri Lanka Sir John Kotelawala (kiri), berbincang dengan Pangeran Thailand, Wan Waithayakon, dan diplomat Filipina, Carlos Romulo, di sela-sela Konferensi Asia Afrika (KAA) di Bandung, 1955. Howard Sochurek/The LIFE Picture Collection/Getty Images

20 April 2015 00:00 WIB

(KAA 1995) Pangeran Feisal dari Arab Saudi (kanan) berbincang dengan Menteri Kesejahteraan Umum, Siradjuddin Abbas, di sela-sela Konferensi Asia Afrika (KAA) di Bandung, 1955. Dok. Perpusnas
(KAA 1995) Pangeran Feisal dari Arab Saudi (kanan) berbincang dengan Menteri Kesejahteraan Umum, Siradjuddin Abbas, di sela-sela Konferensi Asia Afrika (KAA) di Bandung, 1955. Dok. Perpusnas

20 April 2015 00:00 WIB

Pangeran Afganistan, Sardar Mohammed Naim Khan (keenam kanan) dan PM India, Jawaharlal Nehru (kiri)  berbincang delegasi dari negara lainnya di sela-sela Konferensi Asia Afrika ( KAA ) di Bandung, 1955. Howard Sochurek/The LIFE Picture Collection/Getty Images
Pangeran Afganistan, Sardar Mohammed Naim Khan (keenam kanan) dan PM India, Jawaharlal Nehru (kiri) berbincang delegasi dari negara lainnya di sela-sela Konferensi Asia Afrika ( KAA ) di Bandung, 1955. Howard Sochurek/The LIFE Picture Collection/Getty Images

20 April 2015 00:00 WIB