Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Karawang, Ironi Air Bersih di Lumbung Padi

Sejumlah warga memanfaatkan air kali yang keruh untuk mencuci pakaian di Kali Darah, Pakis Jaya , Karawang, 16 April 2015. Warga masih mengandalkan kebutuhan air minum dan aktifitas mandi cuci kakus dari air kali, padahal kualitasnya sudah tidak layak untuk dikonsumsi. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Sejumlah warga memanfaatkan air kali yang keruh untuk mencuci pakaian di Kali Darah, Pakis Jaya , Karawang, 16 April 2015. Warga masih mengandalkan kebutuhan air minum dan aktifitas mandi cuci kakus dari air kali, padahal kualitasnya sudah tidak layak untuk dikonsumsi. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo

27 April 2015 00:00 WIB

Seorang ibu memanfaatkan air kali yang bercampur sampah untuk mencuci di Kali Darah, Pakis Jaya , Karawang, 16 April 2015. Warga masih mengandalkan kebutuhan air minum dan aktifitas mandi cuci kakus dari air kali, padahal kualitasnya sudah tidak layak untuk dikonsumsi. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Seorang ibu memanfaatkan air kali yang bercampur sampah untuk mencuci di Kali Darah, Pakis Jaya , Karawang, 16 April 2015. Warga masih mengandalkan kebutuhan air minum dan aktifitas mandi cuci kakus dari air kali, padahal kualitasnya sudah tidak layak untuk dikonsumsi. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo

27 April 2015 00:00 WIB

Sejumlah warga memanfaatkan air keruh untuk mencuci di Kali Darah, Pakis Jaya , Karawang, 16 April 2015. Warga masih mengandalkan kebutuhan air minum dan aktifitas mandi cuci kakus dari air kali, padahal kualitasnya sudah tidak layak untuk dikonsumsi. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Sejumlah warga memanfaatkan air keruh untuk mencuci di Kali Darah, Pakis Jaya , Karawang, 16 April 2015. Warga masih mengandalkan kebutuhan air minum dan aktifitas mandi cuci kakus dari air kali, padahal kualitasnya sudah tidak layak untuk dikonsumsi. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo

27 April 2015 00:00 WIB

Seorang anak mandi di Kali Darah, Pakis Jaya , Karawang, 16 April 2015. Warga masih mengandalkan kebutuhan air minum dan aktifitas mandi cuci kakus dari air kali, padahal kualitasnya sudah tidak layak untuk dikonsumsi. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Seorang anak mandi di Kali Darah, Pakis Jaya , Karawang, 16 April 2015. Warga masih mengandalkan kebutuhan air minum dan aktifitas mandi cuci kakus dari air kali, padahal kualitasnya sudah tidak layak untuk dikonsumsi. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo

24 April 2015 00:00 WIB

Seorang ibu memandikan anaknya di Kali Darah, Pakis Jaya , Karawang, 16 April 2015. Warga masih mengandalkan kebutuhan air minum dan aktifitas mandi cuci kakus dari air kali, padahal kualitasnya sudah tidak layak untuk dikonsumsi. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Seorang ibu memandikan anaknya di Kali Darah, Pakis Jaya , Karawang, 16 April 2015. Warga masih mengandalkan kebutuhan air minum dan aktifitas mandi cuci kakus dari air kali, padahal kualitasnya sudah tidak layak untuk dikonsumsi. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo

24 April 2015 00:00 WIB

Seorang nenek mandi di Kali Darah Pakis Jaya , Karawang, 16 April 2015. Warga masih mengandalkan kebutuhan air minum dan aktifitas mandi cuci kakus dari air kali, padahal kualitasnya sudah tidak layak untuk dikonsumsi. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Seorang nenek mandi di Kali Darah Pakis Jaya , Karawang, 16 April 2015. Warga masih mengandalkan kebutuhan air minum dan aktifitas mandi cuci kakus dari air kali, padahal kualitasnya sudah tidak layak untuk dikonsumsi. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo

24 April 2015 00:00 WIB