Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Aksi Berani Kopral Subagyo, Perjuangkan Moral Bangsa

Kopral Bagyo menyerukan kepada pengendara mobil, motor, dan pejalan kaki yang melintas di dekat bundaran manahan,  untuk mendukung aksinya, dengan menyerukan pengembalian mata pelajaran Pendidikan Moral Pancasila (PMP) dan Penataran Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (P4). Solo, 11 Mei 2015. Bram Selo Agung/Tempo
Kopral Bagyo menyerukan kepada pengendara mobil, motor, dan pejalan kaki yang melintas di dekat bundaran manahan, untuk mendukung aksinya, dengan menyerukan pengembalian mata pelajaran Pendidikan Moral Pancasila (PMP) dan Penataran Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (P4). Solo, 11 Mei 2015. Bram Selo Agung/Tempo

11 Mei 2015 00:00 WIB

Sepatu milik kopral Subagyo yang tergeletak di pinggir jalan, dan kopral Subagyo berdiri di atas paku dengan bertelanjang kaki. Solo, 11 Mei 2015. Bram Selo Agung/Tempo
Sepatu milik kopral Subagyo yang tergeletak di pinggir jalan, dan kopral Subagyo berdiri di atas paku dengan bertelanjang kaki. Solo, 11 Mei 2015. Bram Selo Agung/Tempo

11 Mei 2015 00:00 WIB

Kopral Subagyo berdiri di atas susunan paku, membawa poster dan bendera Merah Putih. Aksi berani ini dilakukan Kopral Subagyo dalam rangka memperjuangkan moral bangsa, aksi ini dilakukan di bundaran Manahan. Solo, 11 Mei 2015. Bram Selo Agung/Tempo
Kopral Subagyo berdiri di atas susunan paku, membawa poster dan bendera Merah Putih. Aksi berani ini dilakukan Kopral Subagyo dalam rangka memperjuangkan moral bangsa, aksi ini dilakukan di bundaran Manahan. Solo, 11 Mei 2015. Bram Selo Agung/Tempo

11 Mei 2015 00:00 WIB

Kopral Subagyo membawa spanduk untuk menyerukan pengembalian pelajaran PMP dan P4, yang sekarang dihilangkan sehingga membuat kemrosotan moral generasi muda jaman sekarang. Solo, 11 Mei 2015. Bram Selo Agung/Tempo
Kopral Subagyo membawa spanduk untuk menyerukan pengembalian pelajaran PMP dan P4, yang sekarang dihilangkan sehingga membuat kemrosotan moral generasi muda jaman sekarang. Solo, 11 Mei 2015. Bram Selo Agung/Tempo

11 Mei 2015 00:00 WIB

Beberapa wartawan mengambil gambar kopral Subagyo, yang berdiri di atas paku. Aksi ini dilakukan untuk memperjuangkan moral bangsa, ia mendesak pengembalian kurikulum PMP di dunia pendidikan. Solo, 11 Mei 2015. Bram Selo Agung/Tempo
Beberapa wartawan mengambil gambar kopral Subagyo, yang berdiri di atas paku. Aksi ini dilakukan untuk memperjuangkan moral bangsa, ia mendesak pengembalian kurikulum PMP di dunia pendidikan. Solo, 11 Mei 2015. Bram Selo Agung/Tempo

11 Mei 2015 00:00 WIB

Kopral CPM Partika Subagyo Lelono, berdiri di atas susunan paku dan membawa poster serta bendera Merah Putih di bundaran Manahan, Surakarta, Jawa Tengah, 11 Mei 2015. Kopral Bagyo menyerukan kepada pengendara mobil, motor, dan pejalan kaki untuk mendukung aksinya dengan menyerukan pengembalian mata pelajaran Pendidikan Moral Pancasila (PMP) dan Penataran Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (P4). Bram Selo Agung/Tempo
Kopral CPM Partika Subagyo Lelono, berdiri di atas susunan paku dan membawa poster serta bendera Merah Putih di bundaran Manahan, Surakarta, Jawa Tengah, 11 Mei 2015. Kopral Bagyo menyerukan kepada pengendara mobil, motor, dan pejalan kaki untuk mendukung aksinya dengan menyerukan pengembalian mata pelajaran Pendidikan Moral Pancasila (PMP) dan Penataran Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (P4). Bram Selo Agung/Tempo

11 Mei 2015 00:00 WIB