Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Peresmian Prasasti untuk Mengenang Tragedi Mei 1998

Prasasti Tragedi Mei 98 diresmikan di TPU Pondok Ranggon, Jakarta Timur, 13 Mei 2015. Prasasti Mei 98 merupakan salah satu bentuk tanggung jawab negara untuk merawat ingatan publik dan memulihkan trauma korban serta mencegah sejarah kelam Tragedi Mei 98 tak terulang kembali. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Prasasti Tragedi Mei 98 diresmikan di TPU Pondok Ranggon, Jakarta Timur, 13 Mei 2015. Prasasti Mei 98 merupakan salah satu bentuk tanggung jawab negara untuk merawat ingatan publik dan memulihkan trauma korban serta mencegah sejarah kelam Tragedi Mei 98 tak terulang kembali. TEMPO/Dhemas Reviyanto

13 Mei 2015 00:00 WIB

Keluarga korban Tragedi Mei 1998 berdoa didepan Prasasti Tragedi Mei 98 di TPU Pondok Ranggon, Jakarta Timur, 13 Mei 2015. Prasasti ini didirikan untuk mengenang insiden yang terjadi 17 tahun silam.  TEMPO/Dhemas Reviyanto
Keluarga korban Tragedi Mei 1998 berdoa didepan Prasasti Tragedi Mei 98 di TPU Pondok Ranggon, Jakarta Timur, 13 Mei 2015. Prasasti ini didirikan untuk mengenang insiden yang terjadi 17 tahun silam. TEMPO/Dhemas Reviyanto

13 Mei 2015 00:00 WIB

Ketua Komnas Perempuan, Azriana menyampaikan kata sambutan dalam acara peresmian Prasasti Tragedi Mei 98 di TPU Pondok Ranggon, Jakarta Timur. Azriana mengapresiasi langkah Pemprov DKI yang merupakan awal bagi pemerintah untuk mengakui tragedi Mei 1998  TEMPO/Dhemas Reviyanto
Ketua Komnas Perempuan, Azriana menyampaikan kata sambutan dalam acara peresmian Prasasti Tragedi Mei 98 di TPU Pondok Ranggon, Jakarta Timur. Azriana mengapresiasi langkah Pemprov DKI yang merupakan awal bagi pemerintah untuk mengakui tragedi Mei 1998 TEMPO/Dhemas Reviyanto

13 Mei 2015 00:00 WIB

Asisten Deputi Bidang Pengendalian Kependudukan Pemda DKI Jakarta, Marullah Matali yang mewakili Gubernur DKI Jakarta menarik kain yang menutupi prasasti pada peresmian Prasasti Tragedi Mei 98 di TPU Pondok Ranggon, Jakarta Timur. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Asisten Deputi Bidang Pengendalian Kependudukan Pemda DKI Jakarta, Marullah Matali yang mewakili Gubernur DKI Jakarta menarik kain yang menutupi prasasti pada peresmian Prasasti Tragedi Mei 98 di TPU Pondok Ranggon, Jakarta Timur. TEMPO/Dhemas Reviyanto

13 Mei 2015 00:00 WIB

Sejumlah nisan makam massal Tragedi Mei 1998 di TPU Pondok Ranggon, Jakarta Timur, 13 Mei 2015. Di TPU tersebut terdapat ribuan jenazah korban Tragedi 98 yang tidak teridentifikasi dengan nisan bertuliskan `Korban Tragedi Mei 1998`. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Sejumlah nisan makam massal Tragedi Mei 1998 di TPU Pondok Ranggon, Jakarta Timur, 13 Mei 2015. Di TPU tersebut terdapat ribuan jenazah korban Tragedi 98 yang tidak teridentifikasi dengan nisan bertuliskan `Korban Tragedi Mei 1998`. TEMPO/Dhemas Reviyanto

13 Mei 2015 00:00 WIB

Keluarga korban Tragedi Mei 1998 menyampaikan kata sambutan dalam acara peresmian Prasasti Tragedi Mei 98 di TPU Pondok Ranggon, Jakarta Timur, 13 Mei 2015. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Keluarga korban Tragedi Mei 1998 menyampaikan kata sambutan dalam acara peresmian Prasasti Tragedi Mei 98 di TPU Pondok Ranggon, Jakarta Timur, 13 Mei 2015. TEMPO/Dhemas Reviyanto

13 Mei 2015 00:00 WIB