Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Potret Suku Moi, Penduduk Asli Sorong

Seorang anak suku Moi tidur di pangkuan bapaknya di Desa Kampung Klayas, Distrik Saget, Sorong, Papua, 3 Juni 2015.Suku Moi memiliki tradisi kuno membuat tato dan kini terancam punah. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Seorang anak suku Moi tidur di pangkuan bapaknya di Desa Kampung Klayas, Distrik Saget, Sorong, Papua, 3 Juni 2015.Suku Moi memiliki tradisi kuno membuat tato dan kini terancam punah. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo

4 Juni 2015 00:00 WIB

Seorang anak suku Moi menangis saat diperiksa kesehatannya di Desa Kampung Klayas, Distrik Saget, Sorong, Papua, 3 Juni 2015. Wilayah suku Moi Mencakup tiga wilayah administrasi Sorong daratan (Kota Sorong dan Kabupaten Sorong dan Sorong Selatan), juga mencakup Raja Ampat. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Seorang anak suku Moi menangis saat diperiksa kesehatannya di Desa Kampung Klayas, Distrik Saget, Sorong, Papua, 3 Juni 2015. Wilayah suku Moi Mencakup tiga wilayah administrasi Sorong daratan (Kota Sorong dan Kabupaten Sorong dan Sorong Selatan), juga mencakup Raja Ampat. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo

4 Juni 2015 00:00 WIB

Anak-anak suku Moi di Desa Kampung Klayas, Distrik Saget, Sorong, Papua, 3 Juni 2015. Moi memiliki 10 sub suku yang terbagi menjadi 100-an marga besar dan marga kecil disebut gelet. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Anak-anak suku Moi di Desa Kampung Klayas, Distrik Saget, Sorong, Papua, 3 Juni 2015. Moi memiliki 10 sub suku yang terbagi menjadi 100-an marga besar dan marga kecil disebut gelet. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo

4 Juni 2015 00:00 WIB

Warga suku Moi berjalan di Desa Kampung Klayas, Distrik Saget, Sorong, Papua, 3 Juni 2015. Suku Moi memiliki tradisi kuno membuat tato dan kini terancam punah. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Warga suku Moi berjalan di Desa Kampung Klayas, Distrik Saget, Sorong, Papua, 3 Juni 2015. Suku Moi memiliki tradisi kuno membuat tato dan kini terancam punah. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo

4 Juni 2015 00:00 WIB

Suku Moi berkumpul untuk memeriksakan kesehatannya di Desa Kampung Klayas, Distrik Saget, Sorong, Papua, 3 Juni 2015. Wilayah suku Moi Mencakup tiga wilayah administrasi Sorong daratan (Kota Sorong dan Kabupaten Sorong dan Sorong Selatan), juga mencakup Raja Ampat. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Suku Moi berkumpul untuk memeriksakan kesehatannya di Desa Kampung Klayas, Distrik Saget, Sorong, Papua, 3 Juni 2015. Wilayah suku Moi Mencakup tiga wilayah administrasi Sorong daratan (Kota Sorong dan Kabupaten Sorong dan Sorong Selatan), juga mencakup Raja Ampat. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo

4 Juni 2015 00:00 WIB

Warga suku Moi berjalan di Desa Kampung Klayas, Distrik Saget, Sorong, Papua, 3 Juni 2015. Moi memiliki 10 sub suku yang terbagi menjadi 100-an marga besar dan marga kecil disebut gelet. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Warga suku Moi berjalan di Desa Kampung Klayas, Distrik Saget, Sorong, Papua, 3 Juni 2015. Moi memiliki 10 sub suku yang terbagi menjadi 100-an marga besar dan marga kecil disebut gelet. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo

4 Juni 2015 00:00 WIB