Pengrajin Tahu Pilih Gunakan Kedelai Impor Karena Lebih Murah

Editor

Rabu, 10 Juni 2015 17:19 WIB

Pekerja memotong tahu di pabrik tahu rumahan di Jakarta, 10 Juni 2015. Pengrajin tahu/tempe di pabrik rumahan tersebut gunakan bahan baku kedelai impor. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo

10 Juni 2015 00:00 WIB

Pekerja mencuci bahan baku kedelai saat akan dibuat menjadi tahu dan tempe di pabrik tahu rumahan di Jakarta, 10 Juni 2015. Penggunaan kedelai impor karena dirasakan lebih murah harganya dibanding dengan kedelai lokal. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo

10 Juni 2015 00:00 WIB

Pekerja membuat tahu di pabrik tahu rumahan di Jakarta, 10 Juni 2015. Kedelai impor saat ini memiliki harga Sekitar Rp 6.000 per kg hingga Rp 6.500 per kg. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo.20150610

10 Juni 2015 00:00 WIB

Pekerja membuat tahu di pabrik tahu rumahan di Jakarta, 10 Juni 2015. Pengrajin tahu gunakan kedelai impor karena dirasakan lebih murah dibandingkan dengan kedelai lokal yang memiliki harga sekitar Rp 7.000 per kg hingga Rp 7.500 per kg.TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo

10 Juni 2015 00:00 WIB

Suasana sejumlah pekerja saat membuat tahu dan tempe di pabrik tahu rumahan di Jakarta, 10 Juni 2015. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo

10 Juni 2015 00:00 WIB

Pekerja memotong tahu yang dibuat dengan menggunakan bahan baku kedelai impor di pabrik tahu rumahan di Jakarta, 10 Juni 2015. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo

10 Juni 2015 00:00 WIB