Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Angampora, Seni Bela Diri Mematikan Asal Sri Lanka

Master Ginihuluge Karunapala menunjukan senjata tradisional Kalakirinnaya saat berlatih seni bela diri Angampora di Colombo, Srilanka, 14 Juni 2015. Master Ginihuluge Karunapala adalah salah satu guru besar yang sudah mengajar Angampora selama tiga generasi. REUTERS/Dinuka Liyanawatte
Master Ginihuluge Karunapala menunjukan senjata tradisional Kalakirinnaya saat berlatih seni bela diri Angampora di Colombo, Srilanka, 14 Juni 2015. Master Ginihuluge Karunapala adalah salah satu guru besar yang sudah mengajar Angampora selama tiga generasi. REUTERS/Dinuka Liyanawatte

15 Juni 2015 00:00 WIB

Dua orang pria menunjukan jurus seni bela diri tradisional Angampora saat berlatih di Colombo, Srilanka, 14 Juni 2015. Master Ginihuluge Karunapala adalah salah satu guru besar yang sudah mengajar Angampora selama tiga generasi. REUTERS/Dinuka Liyanawatte
Dua orang pria menunjukan jurus seni bela diri tradisional Angampora saat berlatih di Colombo, Srilanka, 14 Juni 2015. Master Ginihuluge Karunapala adalah salah satu guru besar yang sudah mengajar Angampora selama tiga generasi. REUTERS/Dinuka Liyanawatte

15 Juni 2015 00:00 WIB

Seorang pria menunjukan kebolehannya dalam seni bela diri Angampora di Colombo, Srilanka, 14 Juni 2015. Angampora adalah gaya seni bela diri yang menggabungkan teknik tempur, olahraga, dan meditasi. REUTERS/Dinuka Liyanawatte
Seorang pria menunjukan kebolehannya dalam seni bela diri Angampora di Colombo, Srilanka, 14 Juni 2015. Angampora adalah gaya seni bela diri yang menggabungkan teknik tempur, olahraga, dan meditasi. REUTERS/Dinuka Liyanawatte

15 Juni 2015 00:00 WIB

Dua orang pria melakukan gerakan seperti yoga saat memulai sesi latihan seni bela diri tradisional Angampora di Colombo, Srilanka, 14 Juni 2015. Minat generasi muda Srilanka pada seni pertempuran kuno ini semakin menurun seiring berkembangnya zaman. REUTERS/Dinuka Liyanawatte
Dua orang pria melakukan gerakan seperti yoga saat memulai sesi latihan seni bela diri tradisional Angampora di Colombo, Srilanka, 14 Juni 2015. Minat generasi muda Srilanka pada seni pertempuran kuno ini semakin menurun seiring berkembangnya zaman. REUTERS/Dinuka Liyanawatte

15 Juni 2015 00:00 WIB

Sejumlah pria melakukan pemanasan sebelum memulai sesi latihan seni bela diri tradisional Angampora di Colombo, Srilanka, 14 Juni 2015. Master Ginihuluge Karunapala adalah salah satu guru besar yang sudah mengajar Angampora selama tiga generasi. REUTERS/Dinuka Liyanawatte
Sejumlah pria melakukan pemanasan sebelum memulai sesi latihan seni bela diri tradisional Angampora di Colombo, Srilanka, 14 Juni 2015. Master Ginihuluge Karunapala adalah salah satu guru besar yang sudah mengajar Angampora selama tiga generasi. REUTERS/Dinuka Liyanawatte

15 Juni 2015 00:00 WIB

Sejumlah pria melakukan pemanasan sebelum memulai sesi latihan seni bela diri tradisional Angampora di Colombo, Srilanka, 14 Juni 2015. Angampora adalah gaya seni bela diri yang menggabungkan teknik tempur, olahraga, dan meditasi. REUTERS/Dinuka Liyanawatte
Sejumlah pria melakukan pemanasan sebelum memulai sesi latihan seni bela diri tradisional Angampora di Colombo, Srilanka, 14 Juni 2015. Angampora adalah gaya seni bela diri yang menggabungkan teknik tempur, olahraga, dan meditasi. REUTERS/Dinuka Liyanawatte

15 Juni 2015 00:00 WIB