Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kisah Kekejaman Anggota Geng di El Salvador

Adik dari Alberto Hernandez pingsan setelah polisi berhasil mengidentifikasi tubuh kakaknya di daerah pedesaan dekat Casero el Chumpe, El Salvador, 28 Mei 2015. Alberto diduga tewas dibunuh anggota geng. AP/Manu Brabo
Adik dari Alberto Hernandez pingsan setelah polisi berhasil mengidentifikasi tubuh kakaknya di daerah pedesaan dekat Casero el Chumpe, El Salvador, 28 Mei 2015. Alberto diduga tewas dibunuh anggota geng. AP/Manu Brabo

22 Juni 2015 00:00 WIB

Kerabat mengangkat mayat anggota geng Mara Salvatrucha dari celah jurang yang terjal setelah terlibat baku tembak dengan polisi di Olocuilta, El Salvador, 27 Mei 2015. Dua mayat ditemukan di bagian bawah jurang setelah baku tembak yang terjadi di dekat sebuah peternakan tua. AP/Manu Brabo
Kerabat mengangkat mayat anggota geng Mara Salvatrucha dari celah jurang yang terjal setelah terlibat baku tembak dengan polisi di Olocuilta, El Salvador, 27 Mei 2015. Dua mayat ditemukan di bagian bawah jurang setelah baku tembak yang terjadi di dekat sebuah peternakan tua. AP/Manu Brabo

22 Juni 2015 00:00 WIB

Polisi menginterogasi seorang anggota geng di depan keluarganya di San Salvador, El Salvador. 28 Mei 2015. Mereka bersaing untuk mendapat kendali atas perdagangan narkoba dan operasi pemerasan. AP/Manu Brabo
Polisi menginterogasi seorang anggota geng di depan keluarganya di San Salvador, El Salvador. 28 Mei 2015. Mereka bersaing untuk mendapat kendali atas perdagangan narkoba dan operasi pemerasan. AP/Manu Brabo

22 Juni 2015 00:00 WIB

Tulang belulang yang diduga korban kekerasan antar geng ditemukan di San Salvador, El Salvador, 26 Mei 2015. Tercatat kurang lebih 15 pembunuhan terjadi setiap harinya karena pertempuran antargeng tersebut. AP/Manu Brabo
Tulang belulang yang diduga korban kekerasan antar geng ditemukan di San Salvador, El Salvador, 26 Mei 2015. Tercatat kurang lebih 15 pembunuhan terjadi setiap harinya karena pertempuran antargeng tersebut. AP/Manu Brabo

22 Juni 2015 00:00 WIB

Polisi menyenteri tubuh seorang pria yang terluka parah akibat disiksa anggota geng di San Salvador, El Salvador, 29 Mei 2015. Kekerasan di El Salvador semakin meningkat akhir-akhir ini, terlebih ketika gencatan senjata antara geng Barrio 18 dan rivalnya, geng Mara Salvatrucha (MS-13) mulai dilanggar. AP/Manu Brabo
Polisi menyenteri tubuh seorang pria yang terluka parah akibat disiksa anggota geng di San Salvador, El Salvador, 29 Mei 2015. Kekerasan di El Salvador semakin meningkat akhir-akhir ini, terlebih ketika gencatan senjata antara geng Barrio 18 dan rivalnya, geng Mara Salvatrucha (MS-13) mulai dilanggar. AP/Manu Brabo

22 Juni 2015 00:00 WIB

Seorang anggota geng berhasil ditangkap polisi setelah aksi kejar-kejaran terjadi di San Salvador, El Salvador. 28 Mei 2015. Presiden El Salvador, Sanchez Ceren berencana membentuk tiga batalion dari 1.200 tentara khusus untuk menangani aksi kriminalitas geng. AP/Manu Brabo
Seorang anggota geng berhasil ditangkap polisi setelah aksi kejar-kejaran terjadi di San Salvador, El Salvador. 28 Mei 2015. Presiden El Salvador, Sanchez Ceren berencana membentuk tiga batalion dari 1.200 tentara khusus untuk menangani aksi kriminalitas geng. AP/Manu Brabo

22 Juni 2015 00:00 WIB