Kisah Para Penari Religius

Senin, 29 Juni 2015 16:12 WIB

Penari Sufi dari kelompok tari Al-Tannoura tampil menghibur penonton di El Dammah Theater, Kairo, Mesir, 30 April 2015. Para penari mendapatkan 100 sampai 250 pound Mesir atau sekitar $ 13 sampai $ 32 setiap kali tampil. AP/Amr Nabil

Penari Sufi dari kelompok tari Al-Tannoura tampil menghibur penonton di El Dammah Theater, Kairo, Mesir, 30 April 2015. Para penari mendapatkan 100 sampai 250 pound Mesir atau sekitar $ 13 sampai $ 32 setiap kali tampil. AP/Amr Nabil

Penari Sufi dari kelompok Al-Tannoura berinteraksi dengan penonton saat tampil di El Dammah Theater, Kairo, Mesir, 30 April 2015. Tarian ini dipopulerkan oleh kelompok Mevlevi Order yang dipimpin oleh Sang Maestro, Jalaluddin Rumi. AP/Amr Nabil

Penari Sufi dari kelompok Al-Tannoura berinteraksi dengan penonton saat tampil di El Dammah Theater, Kairo, Mesir, 30 April 2015. Tarian ini dipopulerkan oleh kelompok Mevlevi Order yang dipimpin oleh Sang Maestro, Jalaluddin Rumi. AP/Amr Nabil

Penari Sufi dari kelompok Al-Tannoura saat tampil di El-Ghouri Palace, Kairo, Mesir, 30 Mei 2015. Tarian sufi, yang dikenal juga sebagai `the whirling darvishes` merupakan salah satu jalan di antara banyak jalan untuk menumbuhkan rasa kasih. AP/Amr Nabil

Penari Sufi dari kelompok Al-Tannoura saat tampil di El-Ghouri Palace, Kairo, Mesir, 30 Mei 2015. Tarian sufi, yang dikenal juga sebagai `the whirling darvishes` merupakan salah satu jalan di antara banyak jalan untuk menumbuhkan rasa kasih. AP/Amr Nabil

Ali Taha dari kelompok tari Al-Tannoura menunggu di belakang panggung saat akan tampil di pusat budaya El Sawy, Kairo, Mesir, 28 Mei 2015. Para penari mendapatkan 100 sampai 250 pound Mesir atau sekitar $ 13 sampai $ 32 setiap kali tampil. AP/Amr Nabil

Ali Taha dari kelompok tari Al-Tannoura menunggu di belakang panggung saat akan tampil di pusat budaya El Sawy, Kairo, Mesir, 28 Mei 2015. Para penari mendapatkan 100 sampai 250 pound Mesir atau sekitar $ 13 sampai $ 32 setiap kali tampil. AP/Amr Nabil

Mahmoud Rizk dari kelompok tari Al-Tannoura memakai sikke, topi yang terbuat dari wol bulu unta saat akan tampil di pusat budaya El Sawy, Kairo, Mesir, 23 April 2015. Tarian ini dipopulerkan oleh kelompok Mevlevi Order yang dipimpin oleh Sang Maestro, Jalaluddin Rumi. AP/Amr Nabil

Mahmoud Rizk dari kelompok tari Al-Tannoura memakai sikke, topi yang terbuat dari wol bulu unta saat akan tampil di pusat budaya El Sawy, Kairo, Mesir, 23 April 2015. Tarian ini dipopulerkan oleh kelompok Mevlevi Order yang dipimpin oleh Sang Maestro, Jalaluddin Rumi. AP/Amr Nabil

Penari Sufi dari kelompok Al-Tannoura berhiaskan cahaya saat tampil di pusat budaya El Sawy, Kairo, Mesir, 23 April 2015. Tarian sufi, yang dikenal juga sebagai `the whirling darvishes` merupakan salah satu jalan di antara banyak jalan untuk menumbuhkan rasa kasih. AP/Amr Nabil

Penari Sufi dari kelompok Al-Tannoura berhiaskan cahaya saat tampil di pusat budaya El Sawy, Kairo, Mesir, 23 April 2015. Tarian sufi, yang dikenal juga sebagai `the whirling darvishes` merupakan salah satu jalan di antara banyak jalan untuk menumbuhkan rasa kasih. AP/Amr Nabil


1 dari Gambar