Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kamboja Kembangkan Tikus yang Dapat Mendeteksi Ranjau

Sebuah ranjau yang telah dijinakan, walaupun berukuran kecil ranjau ini dapat membunuh manusia. Siem Reap, Kamboja, 2 Juli 2015. Taylor Weidman / Getty Images
Sebuah ranjau yang telah dijinakan, walaupun berukuran kecil ranjau ini dapat membunuh manusia. Siem Reap, Kamboja, 2 Juli 2015. Taylor Weidman / Getty Images

3 Juli 2015 00:00 WIB

Logo dari Cambodian Mine Action Center (CMAC), seperti diketahui Kamboja merupakan salah satu wilayah yang memiliki sisa ranjau paling banyak. Akibat konflik perang saudara yang berkepanjangan. Siem Reap, Kamboja, 2 Juli 2015. Taylor Weidman / Getty Images
Logo dari Cambodian Mine Action Center (CMAC), seperti diketahui Kamboja merupakan salah satu wilayah yang memiliki sisa ranjau paling banyak. Akibat konflik perang saudara yang berkepanjangan. Siem Reap, Kamboja, 2 Juli 2015. Taylor Weidman / Getty Images

3 Juli 2015 00:00 WIB

Usai menemukan ranjau, tikus diberi hadiah berupa makanan oleh pelatihnya. Siem Reap, Kamboja, 2 Juli 2015. Taylor Weidman / Getty Images
Usai menemukan ranjau, tikus diberi hadiah berupa makanan oleh pelatihnya. Siem Reap, Kamboja, 2 Juli 2015. Taylor Weidman / Getty Images

3 Juli 2015 00:00 WIB

Seorang pelatih membawa tikus yang berada di dalam kandang, tikus ini sangat pintar dan ahli mencari senjata ranjau. Siem Reap, Kamboja, 2 Juli 2015. Taylor Weidman / Getty Images
Seorang pelatih membawa tikus yang berada di dalam kandang, tikus ini sangat pintar dan ahli mencari senjata ranjau. Siem Reap, Kamboja, 2 Juli 2015. Taylor Weidman / Getty Images

3 Juli 2015 00:00 WIB

Tikus sedang berusaha mendeteksi keberadaan ranjau darat. Bekerja sama dengan LSM Belgia APOPO, seekor tikus Tanzania dilatih untuk mendeteksi ranjau yang ditanam di wilayah konflik. Siem Reap, Kamboja, 2 Juli 2015. Taylor Weidman / Getty Images
Tikus sedang berusaha mendeteksi keberadaan ranjau darat. Bekerja sama dengan LSM Belgia APOPO, seekor tikus Tanzania dilatih untuk mendeteksi ranjau yang ditanam di wilayah konflik. Siem Reap, Kamboja, 2 Juli 2015. Taylor Weidman / Getty Images

3 Juli 2015 00:00 WIB

Seekor tikus tengah mendeteksi keberadaan ranjau darat. Cambodian Mine Action Center (CMAC) melatih seekor tikus, untuk dapat mencari ranjau darat. Siem Reap, Kamboja, 2 Juli 2015. Taylor Weidman / Getty Images
Seekor tikus tengah mendeteksi keberadaan ranjau darat. Cambodian Mine Action Center (CMAC) melatih seekor tikus, untuk dapat mencari ranjau darat. Siem Reap, Kamboja, 2 Juli 2015. Taylor Weidman / Getty Images

3 Juli 2015 00:00 WIB