Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Petani Jual Tanah Sawahnya untuk Bahan Baku Batu Bata

Sebuah truk membawa tanah sawah milik petani yang sudah mengering di Desa Cindaga Kecamatan Kebasen Banyumas, 6 Agustus 2015. Aris Andrianto/Tempo
Sebuah truk membawa tanah sawah milik petani yang sudah mengering di Desa Cindaga Kecamatan Kebasen Banyumas, 6 Agustus 2015. Aris Andrianto/Tempo

6 Agustus 2015 00:00 WIB

Sejumlah truk membawa tanah sawah yang sudah mengering di Desa Cindaga Kecamatan Kebasen Banyumas, 6 Juli 2015. Puluhan truk masuk ke sawah untuk mengambil tanah yang sudah digali puluhan orang itu. Aris Andrianto/Tempo
Sejumlah truk membawa tanah sawah yang sudah mengering di Desa Cindaga Kecamatan Kebasen Banyumas, 6 Juli 2015. Puluhan truk masuk ke sawah untuk mengambil tanah yang sudah digali puluhan orang itu. Aris Andrianto/Tempo

6 Agustus 2015 00:00 WIB

Petani melihat tanah sawahnya yang sudah mengering berada diatas truk saat menjualnya di di Desa Cindaga Kecamatan Kebasen Banyumas, 6 Agutsu 2015. Mereka menjualnya Rp 100 ribu untuk satu bak truk penuh. Aris Andrianto/Tempo
Petani melihat tanah sawahnya yang sudah mengering berada diatas truk saat menjualnya di di Desa Cindaga Kecamatan Kebasen Banyumas, 6 Agutsu 2015. Mereka menjualnya Rp 100 ribu untuk satu bak truk penuh. Aris Andrianto/Tempo

6 Agustus 2015 00:00 WIB

Tumpukan tanah sawah yang sudah mengering milik petani yang dijualnya di Desa Cindaga Kecamatan Kebasen Banyumas, 6 Agutus 2015. Tanah bagian atas atau top soil yang digali dijadikan bahan untuk pembuatan genteng dan batu bata. Aris Andrianto/Tempo
Tumpukan tanah sawah yang sudah mengering milik petani yang dijualnya di Desa Cindaga Kecamatan Kebasen Banyumas, 6 Agutus 2015. Tanah bagian atas atau top soil yang digali dijadikan bahan untuk pembuatan genteng dan batu bata. Aris Andrianto/Tempo

6 Agustus 2015 00:00 WIB

Petani melemparkan tanah sawahnya yang sudah kering di Desa Cindaga Kecamatan Kebasen Banyumas, 6 Agutsu 2015. Puluhan truk masuk ke sawah untuk mengambil tanah yang sudah digali puluhan orang itu. Aris Andrianto/Tempo
Petani melemparkan tanah sawahnya yang sudah kering di Desa Cindaga Kecamatan Kebasen Banyumas, 6 Agutsu 2015. Puluhan truk masuk ke sawah untuk mengambil tanah yang sudah digali puluhan orang itu. Aris Andrianto/Tempo

6 Agustus 2015 00:00 WIB

Petani menggali tanah sawahnya yang sudah mengering untuk dijual di Desa Cindaga Kecamatan Kebasen Banyumas, 6 Agustus 2015. Mereka menjualnya Rp 100 ribu untuk satu bak truk penuh. Aris Andrianto/Tempo
Petani menggali tanah sawahnya yang sudah mengering untuk dijual di Desa Cindaga Kecamatan Kebasen Banyumas, 6 Agustus 2015. Mereka menjualnya Rp 100 ribu untuk satu bak truk penuh. Aris Andrianto/Tempo

6 Agustus 2015 00:00 WIB