Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Shell AN-602, Bom Nuklir Raksasa Kebanggaan Rusia

Pengunjung mengamati replika bom nuklir terbesar milik Uni Soviet, Shell AN-602 (Tsar-Bomb) yang dipamerkan di Moskow, Rusia, 31 Agustus 2015. Shell adalah salah satu produk dari perusahaan nuklir negara, Rosatom. REUTERS/Maxim Zmeyev
Pengunjung mengamati replika bom nuklir terbesar milik Uni Soviet, Shell AN-602 (Tsar-Bomb) yang dipamerkan di Moskow, Rusia, 31 Agustus 2015. Shell adalah salah satu produk dari perusahaan nuklir negara, Rosatom. REUTERS/Maxim Zmeyev

1 September 2015 00:00 WIB

Pengunjung berfoto di depan replika bom nuklir terbesar milik Uni Soviet, Shell AN-602 (Tsar-Bomb) yang dipamerkan di Moskow, Rusia, 31 Agustus 2015. Shell adalah salah satu produk dari perusahaan nuklir negara, Rosatom. REUTERS/Maxim Zmeyev
Pengunjung berfoto di depan replika bom nuklir terbesar milik Uni Soviet, Shell AN-602 (Tsar-Bomb) yang dipamerkan di Moskow, Rusia, 31 Agustus 2015. Shell adalah salah satu produk dari perusahaan nuklir negara, Rosatom. REUTERS/Maxim Zmeyev

1 September 2015 00:00 WIB

Replika bom nuklir terbesar milik Uni Soviet, Shell AN-602 (Tsar-Bomb) yang dipamerkan di Moskow, Rusia, 31 Agustus 2015. Shell adalah salah satu produk dari perusahaan nuklir negara, Rosatom. REUTERS/Maxim Zmeyev
Replika bom nuklir terbesar milik Uni Soviet, Shell AN-602 (Tsar-Bomb) yang dipamerkan di Moskow, Rusia, 31 Agustus 2015. Shell adalah salah satu produk dari perusahaan nuklir negara, Rosatom. REUTERS/Maxim Zmeyev

1 September 2015 00:00 WIB

Replika bom nuklir terbesar milik Uni Soviet, Shell AN-602 (Tsar-Bomb) yang dipamerkan di Moskow, Rusia, 31 Agustus 2015. Shell adalah salah satu produk dari perusahaan nuklir negara, Rosatom. REUTERS/Maxim Zmeyev
Replika bom nuklir terbesar milik Uni Soviet, Shell AN-602 (Tsar-Bomb) yang dipamerkan di Moskow, Rusia, 31 Agustus 2015. Shell adalah salah satu produk dari perusahaan nuklir negara, Rosatom. REUTERS/Maxim Zmeyev

1 September 2015 00:00 WIB

Pengunjung mengamati replika bom nuklir terbesar milik Uni Soviet, Shell AN-602 (Tsar-Bomb) yang dipamerkan di Moskow, Rusia, 31 Agustus 2015. Shell adalah salah satu produk dari perusahaan nuklir negara, Rosatom. REUTERS/Maxim Zmeyev
Pengunjung mengamati replika bom nuklir terbesar milik Uni Soviet, Shell AN-602 (Tsar-Bomb) yang dipamerkan di Moskow, Rusia, 31 Agustus 2015. Shell adalah salah satu produk dari perusahaan nuklir negara, Rosatom. REUTERS/Maxim Zmeyev

1 September 2015 00:00 WIB

Pengunjung melintas di depan replika bom nuklir terbesar milik Uni Soviet, Shell AN-602 (Tsar-Bomb) yang dipamerkan di Moskow, Rusia, 31 Agustus 2015. Shell adalah salah satu produk dari perusahaan nuklir negara, Rosatom. REUTERS/Maxim Zmeyev
Pengunjung melintas di depan replika bom nuklir terbesar milik Uni Soviet, Shell AN-602 (Tsar-Bomb) yang dipamerkan di Moskow, Rusia, 31 Agustus 2015. Shell adalah salah satu produk dari perusahaan nuklir negara, Rosatom. REUTERS/Maxim Zmeyev

1 September 2015 00:00 WIB