Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Aksi Relawan Eropa dalam Membantu Para Imigran

Seorang relawan Eropa memeluk seorang anak pengungsi yang kedinginan dengan sebuah handuk usai kapal yang ditumpanginya tiba di Pulau Lesbos, Yunani, 18 September 2015. Para pengungsi pergi dari negaranya dengan tujuan untuk menghindari konflik yang terjadi di negaranya. (Ozge Elif Kizil/Anadolu/Getty Images)
Seorang relawan Eropa memeluk seorang anak pengungsi yang kedinginan dengan sebuah handuk usai kapal yang ditumpanginya tiba di Pulau Lesbos, Yunani, 18 September 2015. Para pengungsi pergi dari negaranya dengan tujuan untuk menghindari konflik yang terjadi di negaranya. (Ozge Elif Kizil/Anadolu/Getty Images)

19 September 2015 00:00 WIB

Seorang anak pengungsi yang tiba dengan menaiki sebuah kereta api mendapatkan ciuman dari seorang relawan di stasiun kereta api utama Munich Hauptbahnhof, Jerman, 5 September 2015. (Sean Gallup/Getty Images)
Seorang anak pengungsi yang tiba dengan menaiki sebuah kereta api mendapatkan ciuman dari seorang relawan di stasiun kereta api utama Munich Hauptbahnhof, Jerman, 5 September 2015. (Sean Gallup/Getty Images)

19 September 2015 00:00 WIB

Seorang relawan Eropa menghibur seorang bocah pengusngi yang menangis usai kapal yang ditumpanginya berlabuh di pulau Lesbos, Yunani, 17 September 2015. Para relawan Eropa membantu para pengungsi dengan memberi makanan, minuman, pakaian hangat usai pergi dari negaranya dengan menggunakan kapal. (Ozge Elif Kizil/Anadolu/Getty Images)
Seorang relawan Eropa menghibur seorang bocah pengusngi yang menangis usai kapal yang ditumpanginya berlabuh di pulau Lesbos, Yunani, 17 September 2015. Para relawan Eropa membantu para pengungsi dengan memberi makanan, minuman, pakaian hangat usai pergi dari negaranya dengan menggunakan kapal. (Ozge Elif Kizil/Anadolu/Getty Images)

19 September 2015 00:00 WIB

Seorang relawan memakaikan kaus kaki pada seorang bocah pengungsi yang telah tiba di perbatasan Hungaria-Serbia, 11 September 2015. Lebih dari 160.000 pengungsi telah tiba di perbatan Hungaria-Serbia untuk mengungsi. (ATTILA KISBENEDEK/AFP/Getty Images)
Seorang relawan memakaikan kaus kaki pada seorang bocah pengungsi yang telah tiba di perbatasan Hungaria-Serbia, 11 September 2015. Lebih dari 160.000 pengungsi telah tiba di perbatan Hungaria-Serbia untuk mengungsi. (ATTILA KISBENEDEK/AFP/Getty Images)

19 September 2015 00:00 WIB

Seorang relawan Eropa membantu seorang wanita tua pengungsi untuk turun dari perahu yang ditumpanginya untuk mengusngi di pulau Lesbos, Yunani, 17 September 2015. Pulau Lesbos Yunani dijadikan sebagai salah satu tempat transit para pengungsi menuju ke Eropa. (Ozge Elif Kizil/Anadolu Agency/Getty Images)
Seorang relawan Eropa membantu seorang wanita tua pengungsi untuk turun dari perahu yang ditumpanginya untuk mengusngi di pulau Lesbos, Yunani, 17 September 2015. Pulau Lesbos Yunani dijadikan sebagai salah satu tempat transit para pengungsi menuju ke Eropa. (Ozge Elif Kizil/Anadolu Agency/Getty Images)

19 September 2015 00:00 WIB

Seorang relawan memberikan makanan panas untuk sejumlah imigran yang telah tiba di perbatasan Hungaria-Serbia, di Roszke, Hungaria, 11 September 2015. (Christopher Furlong/Getty Images)
Seorang relawan memberikan makanan panas untuk sejumlah imigran yang telah tiba di perbatasan Hungaria-Serbia, di Roszke, Hungaria, 11 September 2015. (Christopher Furlong/Getty Images)

19 September 2015 00:00 WIB