Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pemerintah Akan Jadikan LNG Tangguh Pusat Logistik Berikat

Menteri ESDM Sudirman Said (kanan) saat meninjau ruang kontrol di lokasi Tangguh LNG di Teluk Bintuni, Papua Barat, 21 September 2015. Tangguh LNG memiliki cadangan sebanyak 16 tcf (triliun kaki kubik) dengan produksi rata-rata sebesar 1,4 bcfd (miliar kaki kubik per hari) dan telah mengirimkan lebih dari 600 kargo LNG ke pasar lokal dan ekspor ke Asia dan Amerika. ANTARA/Muhammad Adimaja
Menteri ESDM Sudirman Said (kanan) saat meninjau ruang kontrol di lokasi Tangguh LNG di Teluk Bintuni, Papua Barat, 21 September 2015. Tangguh LNG memiliki cadangan sebanyak 16 tcf (triliun kaki kubik) dengan produksi rata-rata sebesar 1,4 bcfd (miliar kaki kubik per hari) dan telah mengirimkan lebih dari 600 kargo LNG ke pasar lokal dan ekspor ke Asia dan Amerika. ANTARA/Muhammad Adimaja

21 September 2015 00:00 WIB

Menteri ESDM Sudirman Said saat meninjau lokasi Tangguh LNG di Teluk Bintuni, Papua Barat, 21 September 2015. Sudirman Said mengingatkan agar perusahaan memperhatikan kehidupan masyarakat sekitarnya. ANTARA/Muhammad Adimaja
Menteri ESDM Sudirman Said saat meninjau lokasi Tangguh LNG di Teluk Bintuni, Papua Barat, 21 September 2015. Sudirman Said mengingatkan agar perusahaan memperhatikan kehidupan masyarakat sekitarnya. ANTARA/Muhammad Adimaja

21 September 2015 00:00 WIB

Menteri ESDM Sudirman Said (tengah) saat meninjau lokasi Tangguh LNG di Teluk Bintuni, Papua Barat, 21 September 2015. Kunjungan tersebut dalam rangka meninjau kesiapan proyek pengembangan kilang ketiga di Tangguh LNG. ANTARA/Muhammad Adimaja
Menteri ESDM Sudirman Said (tengah) saat meninjau lokasi Tangguh LNG di Teluk Bintuni, Papua Barat, 21 September 2015. Kunjungan tersebut dalam rangka meninjau kesiapan proyek pengembangan kilang ketiga di Tangguh LNG. ANTARA/Muhammad Adimaja

21 September 2015 00:00 WIB

Pekerja memantau pengoperasian fasilitas pencairan gas alam di Tangguh LNG di Teluk Bintuni, Papua Barat, 21 September 2015. Tangguh LNG merupakan bisnis utama British Petroleum di Indonesia. ANTARA/Muhammad Adimaja
Pekerja memantau pengoperasian fasilitas pencairan gas alam di Tangguh LNG di Teluk Bintuni, Papua Barat, 21 September 2015. Tangguh LNG merupakan bisnis utama British Petroleum di Indonesia. ANTARA/Muhammad Adimaja

21 September 2015 00:00 WIB

Pekerja beraktivitas di area fasilitas pencairan gas alam di Tangguh LNG di Teluk Bintuni, Papua Barat, 21 September 2015. Pemerintah berharap LNG Tangguh mampu menggerakkan perekonomian nasional dan membantu masyarakat disekitar Papua Barat. ANTARA/Muhammad Adimaja
Pekerja beraktivitas di area fasilitas pencairan gas alam di Tangguh LNG di Teluk Bintuni, Papua Barat, 21 September 2015. Pemerintah berharap LNG Tangguh mampu menggerakkan perekonomian nasional dan membantu masyarakat disekitar Papua Barat. ANTARA/Muhammad Adimaja

21 September 2015 00:00 WIB

Pekerja beraktivitas di area fasilitas pencairan gas alam di Tangguh LNG di Teluk Bintuni, Papua Barat, 21 September 2015. Pemerintah berencana menjadikan kawasan kilang LNG Tangguh sebagai Pusat Logistik Berikat. ANTARA/Muhammad Adimaja
Pekerja beraktivitas di area fasilitas pencairan gas alam di Tangguh LNG di Teluk Bintuni, Papua Barat, 21 September 2015. Pemerintah berencana menjadikan kawasan kilang LNG Tangguh sebagai Pusat Logistik Berikat. ANTARA/Muhammad Adimaja

21 September 2015 00:00 WIB