Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Potret Sekolah di Tengah Keterbatasan

Kahon Rochel, berpose bersama sejumlah muridnya saat berada diruangan kelas di sekolah EPV Sinai, Abidjan, Pantai Gading, 28 September 2015. REUTERS/Luc Gnago
Kahon Rochel, berpose bersama sejumlah muridnya saat berada diruangan kelas di sekolah EPV Sinai, Abidjan, Pantai Gading, 28 September 2015. REUTERS/Luc Gnago

1 Oktober 2015 00:00 WIB

Sejumlah murid berdesak-desakan saat berada dikelas untuk melakukan proses belajar di sekolah Mashal Model, Islamabad, Pakistan, 19 September 2015. REUTERS/Caren Firouz
Sejumlah murid berdesak-desakan saat berada dikelas untuk melakukan proses belajar di sekolah Mashal Model, Islamabad, Pakistan, 19 September 2015. REUTERS/Caren Firouz

1 Oktober 2015 00:00 WIB

Sejumlah anak-anak suku indian Satere Mawe saat melakukan proses belajar di desa Sahu Ape, Amazonas, Brasil, 10 Juli 2015. Hari Guru Sedunia yang jatuh pada 5 Oktober, membuat inisiatif Unesco menyoroti karya pejuang pendidikan untuk mengajar anak-anak di tengah intimidasi. REUTERS/Bruno Kelly
Sejumlah anak-anak suku indian Satere Mawe saat melakukan proses belajar di desa Sahu Ape, Amazonas, Brasil, 10 Juli 2015. Hari Guru Sedunia yang jatuh pada 5 Oktober, membuat inisiatif Unesco menyoroti karya pejuang pendidikan untuk mengajar anak-anak di tengah intimidasi. REUTERS/Bruno Kelly

1 Oktober 2015 00:00 WIB

Giang Thi May, mengajarkan murid-muridnya saat berada di sekolah dasar Van Chai di Dong Van, perbatasan antara Cina-Vietnam, 21 September 2015. Di kawasan ini tidak ada buku dan listrik, dimana gurunya mengajarkan bahasa lokal Hmong. REUTERS/Kham
Giang Thi May, mengajarkan murid-muridnya saat berada di sekolah dasar Van Chai di Dong Van, perbatasan antara Cina-Vietnam, 21 September 2015. Di kawasan ini tidak ada buku dan listrik, dimana gurunya mengajarkan bahasa lokal Hmong. REUTERS/Kham

1 Oktober 2015 00:00 WIB

Master Mohammad Ayoub, berpose dengan sejumlah murid-muridnya saat melakukan kegiatan belajar di taman di Islamabad, Pakistan, 18 September 2015. Ayoub, seorang PNS memulai program prndidikan sejak tahun 1985. REUTERS/Caren Firouz
Master Mohammad Ayoub, berpose dengan sejumlah murid-muridnya saat melakukan kegiatan belajar di taman di Islamabad, Pakistan, 18 September 2015. Ayoub, seorang PNS memulai program prndidikan sejak tahun 1985. REUTERS/Caren Firouz

1 Oktober 2015 00:00 WIB

Guru Mahajera Armani bersama dengan murid perempuannya berpose bersama saat belajar di ruangan terbuka yang diadakan oleh Bangladesh Rural Advancement Committee (BRAC) di Jalalabad, Afghanistan, 19 September 2015. Malala Yousafzai, mendesak para pimpinan dunia yang melakukan pertemuan di PBB untuk membantu pendidikan di negara-negara miskin. REUTERS/Parwiz
Guru Mahajera Armani bersama dengan murid perempuannya berpose bersama saat belajar di ruangan terbuka yang diadakan oleh Bangladesh Rural Advancement Committee (BRAC) di Jalalabad, Afghanistan, 19 September 2015. Malala Yousafzai, mendesak para pimpinan dunia yang melakukan pertemuan di PBB untuk membantu pendidikan di negara-negara miskin. REUTERS/Parwiz

1 Oktober 2015 00:00 WIB