Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dramatis, Pembebasan Korban di Penembakan Kampus AS

Mahasiswa, staf dan dosen mengangkat tangannya saat dievakuasi dari lokasi penembakan massal di kampus Umpqua Community College, Roseburg, Oregon, 1 Oktober 2015. Sebanyak 10 orang termasuk seorang pelaku tewas dalam penembakan ini. Michael Sullivan/The News-Review via AP
Mahasiswa, staf dan dosen mengangkat tangannya saat dievakuasi dari lokasi penembakan massal di kampus Umpqua Community College, Roseburg, Oregon, 1 Oktober 2015. Sebanyak 10 orang termasuk seorang pelaku tewas dalam penembakan ini. Michael Sullivan/The News-Review via AP

2 Oktober 2015 00:00 WIB

Petugas bersenjata bersiaga saat terjadi penembakan massal di kampus Umpqua Community College di Roseburg, Oregon, 1 Oktober 2015. Pelaku juga melukai tujuh orang lainnya saat menyerang kampus yang dipenuhi lebih dari 3.000 orang. Michael Sullivan/The News-Review/AP
Petugas bersenjata bersiaga saat terjadi penembakan massal di kampus Umpqua Community College di Roseburg, Oregon, 1 Oktober 2015. Pelaku juga melukai tujuh orang lainnya saat menyerang kampus yang dipenuhi lebih dari 3.000 orang. Michael Sullivan/The News-Review/AP

2 Oktober 2015 00:00 WIB

Sebuah selongsong peluru ditemukan setelah terjadi penembakan massal di kampus Umpqua Community College di Roseburg, Oregon, 1 Oktober 2015. Pelaku sempat menanyai agama korban sebelum menembaknya. Michael Sullivan /The News-Review via AP
Sebuah selongsong peluru ditemukan setelah terjadi penembakan massal di kampus Umpqua Community College di Roseburg, Oregon, 1 Oktober 2015. Pelaku sempat menanyai agama korban sebelum menembaknya. Michael Sullivan /The News-Review via AP

2 Oktober 2015 00:00 WIB

Chris Harper-Mercer (26 tahun), pelaku penembakan massal di sebuah perguruan tinggi di Oregon. Ia diketahui pernah membeli perlengkapan Nazi secara online dan adalah seorang pendukung IRA (tentara republik Irlandia). Dailymail.co.uk
Chris Harper-Mercer (26 tahun), pelaku penembakan massal di sebuah perguruan tinggi di Oregon. Ia diketahui pernah membeli perlengkapan Nazi secara online dan adalah seorang pendukung IRA (tentara republik Irlandia). Dailymail.co.uk

2 Oktober 2015 00:00 WIB

Sejumlah mahasiswa mengangkat tangannya saat dievakuasi dari lokasi penembakan massal di kampus Umpqua Community College, Roseburg, Oregon, 1 Oktober 2015. Pelaku dipersenjatai dengan tiga pistol dan sebuah senapan panjang AR-15. Michael Sullivan/The News-Review/AP
Sejumlah mahasiswa mengangkat tangannya saat dievakuasi dari lokasi penembakan massal di kampus Umpqua Community College, Roseburg, Oregon, 1 Oktober 2015. Pelaku dipersenjatai dengan tiga pistol dan sebuah senapan panjang AR-15. Michael Sullivan/The News-Review/AP

2 Oktober 2015 00:00 WIB

Hannah Miles (kanan), berkumpul dengan saudarinya, Hailey setelah dievakuasi dari lokasi penembakan massal di kampus Umpqua Community College, Roseburg, Oregon, 1 Oktober 2015. Andy Nelson/The Register-Guard via AP
Hannah Miles (kanan), berkumpul dengan saudarinya, Hailey setelah dievakuasi dari lokasi penembakan massal di kampus Umpqua Community College, Roseburg, Oregon, 1 Oktober 2015. Andy Nelson/The Register-Guard via AP

2 Oktober 2015 00:00 WIB