Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pencarian Terpopuler

Koran Tempo
Majalah Tempo
Dukung Tempo
MASUK DAFTAR
image-bahasa
image-language

Mengenal Seragam Tempur Satuan Elit Dunia

Editor

Pasukan elit Legion Entrangere merupakan salah satu pasukan yang paling disegani di angkatan bersenjata Prancis. Sama seperti pasukan Prancis pada umumnya, Legion Entrangere menggunakan seragam Daguet, yang terdiri dari 4 warna dan tersedia dalam 2 variasi gurun dan hutan. Seragam ini dirancang pada tahun 1990, dan masih digunakan hingga saat ini. Getty Images
Pasukan elit Legion Entrangere merupakan salah satu pasukan yang paling disegani di angkatan bersenjata Prancis. Sama seperti pasukan Prancis pada umumnya, Legion Entrangere menggunakan seragam Daguet, yang terdiri dari 4 warna dan tersedia dalam 2 variasi gurun dan hutan. Seragam ini dirancang pada tahun 1990, dan masih digunakan hingga saat ini. Getty Images

14 Oktober 2015 00:00 WIB

Kostrad sebagai salah satu pasukan elit di jajaran TNI AD menggunakan seragam motif digital, yang biasa disebut loreng linud. Walaupun tiap pasukan Indonesia memiliki seragam loreng kebangaan masing-masing, namun TNI memilih menyatukan seluruh motif loreng dengan model DPM yang sangat mirip dengan tentara Inggris. Loreng linud sendiri secara eksklusif digunakan oleh korps Kostrad, dan diperkenalkan pada tahun 2012. Getty Images
Kostrad sebagai salah satu pasukan elit di jajaran TNI AD menggunakan seragam motif digital, yang biasa disebut loreng linud. Walaupun tiap pasukan Indonesia memiliki seragam loreng kebangaan masing-masing, namun TNI memilih menyatukan seluruh motif loreng dengan model DPM yang sangat mirip dengan tentara Inggris. Loreng linud sendiri secara eksklusif digunakan oleh korps Kostrad, dan diperkenalkan pada tahun 2012. Getty Images

14 Oktober 2015 00:00 WIB

Royal Marines Commando pasukan marinir elit dari Inggris, menggunakan seragam British MTP (Multi Terrain Pattern). Seragam ini dikembangkan dari basis multicam yang digunakan oleh pasukan khusus Amerika, dan sudah sangat terkenal dengan keefektifanya. Seragam ini dirancang untuk dapat digunakan pada bermacam-macam jenis lingkungan operasi, mulai dari hutan, gurun dan perkotaan. Getty Images
Royal Marines Commando pasukan marinir elit dari Inggris, menggunakan seragam British MTP (Multi Terrain Pattern). Seragam ini dikembangkan dari basis multicam yang digunakan oleh pasukan khusus Amerika, dan sudah sangat terkenal dengan keefektifanya. Seragam ini dirancang untuk dapat digunakan pada bermacam-macam jenis lingkungan operasi, mulai dari hutan, gurun dan perkotaan. Getty Images

14 Oktober 2015 00:00 WIB

Tentara penerjun Jerman atau fallschirmjager, pasukan yang sudah ada sejak perang dunia ke 2 ini menggunakan seragam motif Flecktarn. Tidak hanya pasukan fallschirmjager saja yang menggunakan motif Flecktarn, seluruh militer Jerman menggunakannya. Hebatnya motif ini dirancang dan diproduksi di Indonesia, dan memiliki teknologi menyerap gelombang infra red. Seragam ini tersedian dalam 2 variasi warna, gurun dan hutan. Getty Images
Tentara penerjun Jerman atau fallschirmjager, pasukan yang sudah ada sejak perang dunia ke 2 ini menggunakan seragam motif Flecktarn. Tidak hanya pasukan fallschirmjager saja yang menggunakan motif Flecktarn, seluruh militer Jerman menggunakannya. Hebatnya motif ini dirancang dan diproduksi di Indonesia, dan memiliki teknologi menyerap gelombang infra red. Seragam ini tersedian dalam 2 variasi warna, gurun dan hutan. Getty Images

14 Oktober 2015 00:00 WIB

VDV atau Vozdushno-desantnye voyska, pasukan payung asal Rusia. Menggunakan seragam motif digital dengan nama digi flora, yang dikembangkan pada tahun 2008. Digi flora merupakan pengembangan dari seragam flora non digital. Diakui bahwa Rusia memiliki jenis seragam kamuflase paling banyak di dunia, dan terkadang dalam operasi militer tentara Rusia menggunakan seragam yang berbeda-beda bentuk dan warna. Getty Images
VDV atau Vozdushno-desantnye voyska, pasukan payung asal Rusia. Menggunakan seragam motif digital dengan nama digi flora, yang dikembangkan pada tahun 2008. Digi flora merupakan pengembangan dari seragam flora non digital. Diakui bahwa Rusia memiliki jenis seragam kamuflase paling banyak di dunia, dan terkadang dalam operasi militer tentara Rusia menggunakan seragam yang berbeda-beda bentuk dan warna. Getty Images

14 Oktober 2015 00:00 WIB

US Marine atau pasukan marinir Amerika menggunakan seragam dari jenis pixel atau digital yang kini tengah digandrungi. Marine Corps Combat Utility Uniform (MCCUU), merupakan jenis potongan dan warna dari seragam milik marinir Amerika, tersedia dalam warna gurun atau desert dan hutan atau woodland. Seragam ini sangat efektif digunakan dibandingkan ACUPAT milik US Army, seragam ini dikembangkan dari basis seragam tentara Kanada yang mengadopsi bentuk yang sama. Getty Images
US Marine atau pasukan marinir Amerika menggunakan seragam dari jenis pixel atau digital yang kini tengah digandrungi. Marine Corps Combat Utility Uniform (MCCUU), merupakan jenis potongan dan warna dari seragam milik marinir Amerika, tersedia dalam warna gurun atau desert dan hutan atau woodland. Seragam ini sangat efektif digunakan dibandingkan ACUPAT milik US Army, seragam ini dikembangkan dari basis seragam tentara Kanada yang mengadopsi bentuk yang sama. Getty Images

14 Oktober 2015 00:00 WIB



Unik

Foto Terkait

Foto Lainnya