Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pencarian Terpopuler

Koran Tempo
Majalah Tempo
Dukung Tempo
MASUK DAFTAR
image-bahasa
image-language

Anggota Parlemen Kosovo Lempar Gas Air Mata saat Rapat

Editor

Ruang rapat di dalam gedung parlemen Kosovo dipenuhi asap gas air mata di Pristina, Kosovo, 15 Oktober 2015. Kosovo diakui sebagai negara yang merdeka oleh 111 negara, namun hingga kini Serbia tidak mengakui hal tersebut. AP/Visar Kryeziu
Ruang rapat di dalam gedung parlemen Kosovo dipenuhi asap gas air mata di Pristina, Kosovo, 15 Oktober 2015. Kosovo diakui sebagai negara yang merdeka oleh 111 negara, namun hingga kini Serbia tidak mengakui hal tersebut. AP/Visar Kryeziu

15 Oktober 2015 00:00 WIB

Suasana ruang rapat di gedung parlemen menjadi tidak kondusif saat anggota parlemen dari pihak oposisi melemparkan tabung gas air mata di Pristina, Kosovo, 15 Oktober 2015. Kosovo memisahkan diri dari Serbia pada 2008. AP/Visar Kryeziu
Suasana ruang rapat di gedung parlemen menjadi tidak kondusif saat anggota parlemen dari pihak oposisi melemparkan tabung gas air mata di Pristina, Kosovo, 15 Oktober 2015. Kosovo memisahkan diri dari Serbia pada 2008. AP/Visar Kryeziu

15 Oktober 2015 00:00 WIB

Anggota parlemen dari pihak oposisi melemparkan tabung gas air mata saat rapat berlangsung di Pristina, Kosovo, 15 Oktober 2015. Pihak oposisi memprotes kesepakatan pemerintah dengan Uni Eropa untuk memberi hak politik lebih kepada minoritas asal Serbia di negara tersebut. AP/Visar Kryeziu
Anggota parlemen dari pihak oposisi melemparkan tabung gas air mata saat rapat berlangsung di Pristina, Kosovo, 15 Oktober 2015. Pihak oposisi memprotes kesepakatan pemerintah dengan Uni Eropa untuk memberi hak politik lebih kepada minoritas asal Serbia di negara tersebut. AP/Visar Kryeziu

15 Oktober 2015 00:00 WIB

Anggota parlemen dari pihak oposisi melemparkan tabung gas air mata saat rapat sedang berlangsung di Gedung Parlemen, di Pristina, Kosovo, 15 Oktober 2015. Kosovo diakui sebagai negara yang merdeka oleh 111 negara, namun hingga kini Serbia tidak mengakui hal tersebut. AP/Visar Kryeziu
Anggota parlemen dari pihak oposisi melemparkan tabung gas air mata saat rapat sedang berlangsung di Gedung Parlemen, di Pristina, Kosovo, 15 Oktober 2015. Kosovo diakui sebagai negara yang merdeka oleh 111 negara, namun hingga kini Serbia tidak mengakui hal tersebut. AP/Visar Kryeziu

15 Oktober 2015 00:00 WIB

Suasana ruang rapat di gedung parlemen menjadi tidak kondusif saat anggota parlemen dari pihak oposisi melemparkan tabung gas air mata di Pristina, Kosovo, 15 Oktober 2015. Kosovo memisahkan diri dari Serbia pada 2008. AP/Visar Kryeziu
Suasana ruang rapat di gedung parlemen menjadi tidak kondusif saat anggota parlemen dari pihak oposisi melemparkan tabung gas air mata di Pristina, Kosovo, 15 Oktober 2015. Kosovo memisahkan diri dari Serbia pada 2008. AP/Visar Kryeziu

15 Oktober 2015 00:00 WIB

Anggota parlemen dari pihak oposisi melemparkan tabung gas air mata saat rapat berlangsung di Pristina, Kosovo, 15 Oktober 2015. Pihak oposisi memprotes kesepakatan pemerintah dengan Uni Eropa untuk memberi hak politik lebih kepada minoritas asal Serbia di negara tersebut. AP/Visar Kryeziu
Anggota parlemen dari pihak oposisi melemparkan tabung gas air mata saat rapat berlangsung di Pristina, Kosovo, 15 Oktober 2015. Pihak oposisi memprotes kesepakatan pemerintah dengan Uni Eropa untuk memberi hak politik lebih kepada minoritas asal Serbia di negara tersebut. AP/Visar Kryeziu

15 Oktober 2015 00:00 WIB



Kosovo

Foto Terkait

Foto Lainnya