Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Masih Minimnya SPBG di Jakarta

Petugas mengisi bahan bakar gas sebuah angkutan umm Jakarta di Stasiun Pengisian Bahan Gas milik Perusahaan Gas Negara (PGN) dikawasan Monas, Jakarta, 20 Oktober 2015. TEMPO/Amston Probel
Petugas mengisi bahan bakar gas sebuah angkutan umm Jakarta di Stasiun Pengisian Bahan Gas milik Perusahaan Gas Negara (PGN) dikawasan Monas, Jakarta, 20 Oktober 2015. TEMPO/Amston Probel

21 Oktober 2015 00:00 WIB

Bajaj mengantri guna mengisi bahan bakar gas di Stasiun Pengisian Bahan Gas (SPBG) milik Perusahaan Gas Negara (PGN) dikawasan Monas, Jakarta, 20 Oktober 2015. SPBG di Jakarta masih minim dan rencana  pembangunan 15 SPBG tahun ini tak tercapai. TEMPO/Amston Probel
Bajaj mengantri guna mengisi bahan bakar gas di Stasiun Pengisian Bahan Gas (SPBG) milik Perusahaan Gas Negara (PGN) dikawasan Monas, Jakarta, 20 Oktober 2015. SPBG di Jakarta masih minim dan rencana pembangunan 15 SPBG tahun ini tak tercapai. TEMPO/Amston Probel

21 Oktober 2015 00:00 WIB

Petugas mengisi bahan bakar gas sebuah angkutan umm Jakarta di Stasiun Pengisian Bahan Gas (SPBG) milik Perusahaan Gas Negara (PGN) dikawasan Monasm Jakarta, 20 Oktober 2015. Pembangunan SPBG di Jawa Barat masih menjadi fokus PGN karena pengguna terbanyak adalah bus Transjakarta, bajaj berbahan bakar  gas, dan sebagian angkutan kota. TEMPO/Amston Probel
Petugas mengisi bahan bakar gas sebuah angkutan umm Jakarta di Stasiun Pengisian Bahan Gas (SPBG) milik Perusahaan Gas Negara (PGN) dikawasan Monasm Jakarta, 20 Oktober 2015. Pembangunan SPBG di Jawa Barat masih menjadi fokus PGN karena pengguna terbanyak adalah bus Transjakarta, bajaj berbahan bakar gas, dan sebagian angkutan kota. TEMPO/Amston Probel

21 Oktober 2015 00:00 WIB

Petugas mengisi bahan bakar gas di Stasiun Pengisian Bahan Gas milik Perusahaan Gas Negara (PGN) dikawasan Monas, Jakarta, 20 Oktober 2015. TEMPO/Amston Probel
Petugas mengisi bahan bakar gas di Stasiun Pengisian Bahan Gas milik Perusahaan Gas Negara (PGN) dikawasan Monas, Jakarta, 20 Oktober 2015. TEMPO/Amston Probel

21 Oktober 2015 00:00 WIB

Bajaj mengantri mengisi bahan bakar gas di Stasiun Pengisian Bahan Gas (SPBG) milik Perusahaan Gas Negara (PGN) dikawsan Monas, Jakarta, 20 Oktober 2015. Stasiun SPBG di Jakarta masih minim dan rencana pembangunan 15 SPBG tahun ini tak tercapai. Pembangunan SPBG di Jawa Barat masih menjadi fokus PGN karena pengguna terbanyak adalah bus Transjakarta, bajaj berbahan bakar gas, dan sebagian angkutan kota yang beroperadi di wilayah Jabodetabek. TEMPO/Amston Probel
Bajaj mengantri mengisi bahan bakar gas di Stasiun Pengisian Bahan Gas (SPBG) milik Perusahaan Gas Negara (PGN) dikawsan Monas, Jakarta, 20 Oktober 2015. Stasiun SPBG di Jakarta masih minim dan rencana pembangunan 15 SPBG tahun ini tak tercapai. Pembangunan SPBG di Jawa Barat masih menjadi fokus PGN karena pengguna terbanyak adalah bus Transjakarta, bajaj berbahan bakar gas, dan sebagian angkutan kota yang beroperadi di wilayah Jabodetabek. TEMPO/Amston Probel

21 Oktober 2015 00:00 WIB

Petugas melayani sejumlah antrean Bajaj dan angkutan umum untuk mengisi bahan bakar gas di Stasiun Pengisian Bahan Gas (SPBG) milik Perusahaan Gas Negara (PGN) dikawsan Monas, Jakarta, 20 Oktober 2015. TEMPO/Amston Probel
Petugas melayani sejumlah antrean Bajaj dan angkutan umum untuk mengisi bahan bakar gas di Stasiun Pengisian Bahan Gas (SPBG) milik Perusahaan Gas Negara (PGN) dikawsan Monas, Jakarta, 20 Oktober 2015. TEMPO/Amston Probel

21 Oktober 2015 00:00 WIB