Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

TNI Kembali Terjunkan 1000 Prajurit Tangani Asap

Prajurit TNI bersiap untuk bertugas dalam misi Satgas Pemadaman Kebakaran Hutan dan Lahan di Sumatera Selatan melalui Taxi Way Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Kamis 22 Oktober 2015. Sejak kebakaran hutan dan lahan terjadi di empat Provinsi, TNI telah menerjunkan 5.018 personel untuk membantu memadamkan api. TEMPO/Subekti
Prajurit TNI bersiap untuk bertugas dalam misi Satgas Pemadaman Kebakaran Hutan dan Lahan di Sumatera Selatan melalui Taxi Way Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Kamis 22 Oktober 2015. Sejak kebakaran hutan dan lahan terjadi di empat Provinsi, TNI telah menerjunkan 5.018 personel untuk membantu memadamkan api. TEMPO/Subekti

22 Oktober 2015 00:00 WIB

Prajurit TNI beristirahat sebelum bertugas dalam misi Satgas Pemadaman Kebakaran Hutan dan Lahan di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta, 22 Oktober 2015. Sebelumnya, TNI mengklaim berhasil padamkan 3.163 titik api di empat provinsi seperti Sumatera Selatan, Riau, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan. TEMPO/Subekti
Prajurit TNI beristirahat sebelum bertugas dalam misi Satgas Pemadaman Kebakaran Hutan dan Lahan di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta, 22 Oktober 2015. Sebelumnya, TNI mengklaim berhasil padamkan 3.163 titik api di empat provinsi seperti Sumatera Selatan, Riau, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan. TEMPO/Subekti

22 Oktober 2015 00:00 WIB

Prajurit TNI berfoto sebelum bertugas dalam misi Satgas Pemadaman Kebakaran Hutan dan Lahan di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta, 22 Oktober 2015. Panglima TNI meminta seluruh prajurit bersinergi memanfaatkan berbagai potensi yang ada. TEMPO/Subekti
Prajurit TNI berfoto sebelum bertugas dalam misi Satgas Pemadaman Kebakaran Hutan dan Lahan di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta, 22 Oktober 2015. Panglima TNI meminta seluruh prajurit bersinergi memanfaatkan berbagai potensi yang ada. TEMPO/Subekti

22 Oktober 2015 00:00 WIB

Prajurit TNI menelpon kerabat sebelum bertugas dalam misi  Satgas Pemadaman Kebakaran Hutan dan Lahan di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta, 22 Oktober 2015. Kebijakan ini diambil setelah Panglima TNI berbicara dengan Presiden Joko Widodo mengenai penanganan kabut asap di Sumatera dan Kalimantan. TEMPO/Subekti
Prajurit TNI menelpon kerabat sebelum bertugas dalam misi Satgas Pemadaman Kebakaran Hutan dan Lahan di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta, 22 Oktober 2015. Kebijakan ini diambil setelah Panglima TNI berbicara dengan Presiden Joko Widodo mengenai penanganan kabut asap di Sumatera dan Kalimantan. TEMPO/Subekti

22 Oktober 2015 00:00 WIB

Prajurit TNI mengecek kelengkapan alat untuk bertugas dalam misi Satgas Pemadaman Kebakaran Hutan dan Lahan di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta, 22 Oktober 2015. Panglima TNI merotasi 1.059 prajurit yang telah bertugas selama 1,5 bulan di Sumatera Selatan, dalam penanganan kabut asap. TEMPO/Subekti
Prajurit TNI mengecek kelengkapan alat untuk bertugas dalam misi Satgas Pemadaman Kebakaran Hutan dan Lahan di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta, 22 Oktober 2015. Panglima TNI merotasi 1.059 prajurit yang telah bertugas selama 1,5 bulan di Sumatera Selatan, dalam penanganan kabut asap. TEMPO/Subekti

22 Oktober 2015 00:00 WIB

Komandan Kompi merapikan baret seorang prajurit saat bersiap untuk bertugas dalam misi Satgas Pemadaman Kebakaran Hutan dan Lahan di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta, 22 Oktober 2015. 1000 Prajurit TNI gabungan akan bertugas selama 1,5 bulan sampai 2 bulan kedepan atau disesuaikan dengan perkembangan situasi dilapangan di Sumatera Selatan. TEMPO/Subekti
Komandan Kompi merapikan baret seorang prajurit saat bersiap untuk bertugas dalam misi Satgas Pemadaman Kebakaran Hutan dan Lahan di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta, 22 Oktober 2015. 1000 Prajurit TNI gabungan akan bertugas selama 1,5 bulan sampai 2 bulan kedepan atau disesuaikan dengan perkembangan situasi dilapangan di Sumatera Selatan. TEMPO/Subekti

22 Oktober 2015 00:00 WIB