Erupsi Anak Gunung Rinjani, Bandara Ngurah Rai Ditutup Sementara

Editor

Rabu, 4 November 2015 10:55 WIB

Debu vulkanik gunung Barujari menyembur dibalik puncak gunung Rinjani terlihat dari Kecamatan Pringgabaya, Selong, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, 4 November 2015. Status Gunung Rinjani masih Waspada (level II) yang diberlakukan sejak 25-10-2015 pukul 13.00 WITA. ANTARA/Agung Wirawan

4 November 2015 00:00 WIB

Penumpang menunggu jadwal penerbangannya di Terminal Internasional Bandara Ngurah Rai, Denpasar, 4 November 2015. Tinggi letusan Gunung Rinjani mencapai sekitar 3.500 meter dpal atau sekitar 1.000 meter di atas Kawah Barujari. Abunya sangat halus dan terbawa angin ke arah barat. ANTARA/Nyoman Budhiana

4 November 2015 00:00 WIB

Penumpang menunggu jadwal penerbangannya di Terminal Internasional Bandara Ngurah Rai, Denpasar, 4 November 2015. Gunung Rinjani kembali meletus pada 3 November 2015. Letusan terjadi beberapa kali sejak pagi hari. ANTARA/Nyoman Budhiana

4 November 2015 00:00 WIB

Penumpang menunggu jadwal penerbangannya di Terminal Internasional Bandara Ngurah Rai, Denpasar, 4 November 2015. Penutupan tersebut dilakukan berdasarkan informasi BMKG dan Volcanic Ash Advisory Center (VAAC) di Darwin, Australia. ANTARA/Nyoman Budhiana

4 November 2015 00:00 WIB

Petugas memberi penjelasan kepada warga negara asing terkait penutupan sementara bandara di Terminal Internasional Bandara Ngurah Rai, Denpasar, 4 November 2015. Berdasarkan Notice to Airman No. A2468/15, Bandara Ngurah Rai ditutup sementara mulai pukul 19.30 hingga 23.30 WITA. ANTARA/Nyoman Budhiana

4 November 2015 00:00 WIB

Wisatawan asing tertidur di lantai saat menunggu jadwal penerbangan di Terminal Internasional Bandara Ngurah Rai, Denpasar, 4 November 2015. Bandar Udara Internasional Ngurah Rai ditutup sementara menyusul meletusnya Gunung Rinjani di Lombok, Nusa Tenggara Barat. ANTARA/Nyoman Budhiana

4 November 2015 00:00 WIB