Perjuangan para Penambang Berlian di Martapura

Editor

Fajar Januarta - Teco Inggris

Jumat, 6 November 2015 17:56 WIB

Seorang penambang tradisional menunjukan berlian yang berhasil ditemukan di desa Cempaka, Martapura, Banjarmasin, 5 November 2015. Ulet Ifansasti/Getty Images

6 November 2015 00:00 WIB

Seorang penambang tradisional mempersiapkan wadah 'Linggang' saat bersiap-siap mencari berlian di desa Cempaka, Martapura, Banjarmasin, 4 November 2015. Ulet Ifansasti/Getty Images

6 November 2015 00:00 WIB

Sekelompok pekerja bekerja sama membuang lumpur saat proses pencarian berlian di desa Cempaka, Martapura, Banjarmasin, 4 November 2015. Ulet Ifansasti/Getty Images

6 November 2015 00:00 WIB

Seorang penambang tradisional membuang lumpur saat mencari berlian di desa Cempaka, Martapura, Banjarmasin, 4 November 2015. Penambang bekerja dalam kelompok sekitar 10 orang dan mencari berlian dengan alat sederhana. Ulet Ifansasti/Getty Images

6 November 2015 00:00 WIB

Jam'an (53), berada didalam lubang bawah tanah saat mencari berlian di desa Cempaka, Martapura, Banjarmasin, 4 Nobember 2015. Pertambangan telah berlangsung sejak abad ke-18 dan 1965 adalah puncak ketenaran di Martapura ketika berlian pink atau 'Trisakti berlian' ditemukan. Ulet Ifansasti/Getty Images

6 November 2015 00:00 WIB

Sya'rani (54), mangaduk lumpur di wadah yang disebut 'Linggang' saat mencari permata di desa Cempaka, Martapura, 4 November 2015. Kota ini terkenal sebagai pusat industri berlian di Kalimantan dan juga menjadi produsen perhiasan kualitas atas. Ulet Ifansasti/Getty Images

6 November 2015 00:00 WIB