Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

David Beckham `Kendarai` Bajaj ke Nepal

Sejumlah penggemar dengan menaiki sepeda motor, mengejar sebuah bajaj yang dikendarai oleh mantan pesepkabola dunia, David Beckham di Nepal, 6 November 2015. REUTERS
Sejumlah penggemar dengan menaiki sepeda motor, mengejar sebuah bajaj yang dikendarai oleh mantan pesepkabola dunia, David Beckham di Nepal, 6 November 2015. REUTERS

6 November 2015 00:00 WIB

Mantan pesepkabola dunia. David Beckham mengendarai Bajaj di Nepal, 6 November 2015. Beckham mengendarai bajaj sendiri saat melakukan perjalanan menuju ke kota kuno Bhaktapur. REUTERS
Mantan pesepkabola dunia. David Beckham mengendarai Bajaj di Nepal, 6 November 2015. Beckham mengendarai bajaj sendiri saat melakukan perjalanan menuju ke kota kuno Bhaktapur. REUTERS

6 November 2015 00:00 WIB

David Beckham keluar dari bajaj yang dikendarainya sendiri saat tiba di sebuah kota kuno di Bhaktapur, Nepal, 6 November 2015. Kunjungan Beckham ke Nepal sebagai bagian dari aksi sosial UNICEF. REUTERS
David Beckham keluar dari bajaj yang dikendarainya sendiri saat tiba di sebuah kota kuno di Bhaktapur, Nepal, 6 November 2015. Kunjungan Beckham ke Nepal sebagai bagian dari aksi sosial UNICEF. REUTERS

6 November 2015 00:00 WIB

David Beckham dikerubuti oleh para penggemarnya saat tiba di sebuah kota kuno di Bhaktapur, Nepal, 6 November 2015. REUTERS
David Beckham dikerubuti oleh para penggemarnya saat tiba di sebuah kota kuno di Bhaktapur, Nepal, 6 November 2015. REUTERS

6 November 2015 00:00 WIB

David Beckham dikawal saat tiba di sebuah kota kuno di Bhaktapur, Nepal, 6 November 2015. REUTERS
David Beckham dikawal saat tiba di sebuah kota kuno di Bhaktapur, Nepal, 6 November 2015. REUTERS

6 November 2015 00:00 WIB