Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gas Air Mata dan Semprotan Merica dalam Kisruh Parlemen Kosovo

Suasana kisruh setelahj pengacara partai oposisi, Albin Kurti menyemprotkan semportan merica pada PM Isa Mustafa saat rapat parlemen di Pristina, 17 November 2015. AP/Visar Kryeziu
Suasana kisruh setelahj pengacara partai oposisi, Albin Kurti menyemprotkan semportan merica pada PM Isa Mustafa saat rapat parlemen di Pristina, 17 November 2015. AP/Visar Kryeziu

18 November 2015 00:00 WIB

Pengacara partai oposisi, Albin Kurti berdebat dengan anggota parlemen setelah menyemprotkan semportan merica pada PM Isa Mustafa saat rapat parlemen di Pristina, 17 November 2015. AP/Visar Kryeziu
Pengacara partai oposisi, Albin Kurti berdebat dengan anggota parlemen setelah menyemprotkan semportan merica pada PM Isa Mustafa saat rapat parlemen di Pristina, 17 November 2015. AP/Visar Kryeziu

18 November 2015 00:00 WIB

Ekspresi pengacara partai oposisi, Albin Kurti setelah menyemprotkan semportan merita pada PM Isa Mustafa saat rapat parlemen di Pristina, 17 November 2015. AP/Visar Kryeziu
Ekspresi pengacara partai oposisi, Albin Kurti setelah menyemprotkan semportan merita pada PM Isa Mustafa saat rapat parlemen di Pristina, 17 November 2015. AP/Visar Kryeziu

18 November 2015 00:00 WIB

Sejumlah anggota parlemen oposisi berusaha menyemportkan merica pada PM Isa Mustafa saat berada di gedung parlemen di Pristina, 17 November 2015. Pihak oposisi menuntut pemerintah membatalkan kesepakatan Uni Eropa yang mengatur hubungan antara Serbia dan Kosovo. AP/Visar Kryeziu
Sejumlah anggota parlemen oposisi berusaha menyemportkan merica pada PM Isa Mustafa saat berada di gedung parlemen di Pristina, 17 November 2015. Pihak oposisi menuntut pemerintah membatalkan kesepakatan Uni Eropa yang mengatur hubungan antara Serbia dan Kosovo. AP/Visar Kryeziu

18 November 2015 00:00 WIB

Seoramh anggota oposisi menyemprotkan merica pada PM Isa Mustafa saat berada di gedung parlemen di Pristina, 17 November 2015. Pihak oposisi menuntut pemerintah membatalkan kesepakatan Uni Eropa yang mengatur hubungan antara Serbia dan Kosovo. AP/Visar Kryeziu
Seoramh anggota oposisi menyemprotkan merica pada PM Isa Mustafa saat berada di gedung parlemen di Pristina, 17 November 2015. Pihak oposisi menuntut pemerintah membatalkan kesepakatan Uni Eropa yang mengatur hubungan antara Serbia dan Kosovo. AP/Visar Kryeziu

18 November 2015 00:00 WIB

Sejumlah anggota Parlemen Kosovo berlarian setelah anggota parlemen oposisi menembakkan gas air mata di Pristina, 17 November 2015. Pihak oposisi menuntut pemerintah membatalkan kesepakatan Uni Eropa yang mengatur hubungan antara Serbia dan Kosovo. REUTERS/Hazir Reka
Sejumlah anggota Parlemen Kosovo berlarian setelah anggota parlemen oposisi menembakkan gas air mata di Pristina, 17 November 2015. Pihak oposisi menuntut pemerintah membatalkan kesepakatan Uni Eropa yang mengatur hubungan antara Serbia dan Kosovo. REUTERS/Hazir Reka

18 November 2015 00:00 WIB