Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kejuaraan Dunia Wushu ke-13 Jadi Tantangan Terakhir Bagi Yosef

Yosef Fau Neonnub (atas) berlaga melawan pewushu Kirgiztan, Madymarov Sultanbek dalam nomor sanda 48 kg putra pada Kejuaraan Dunia Wushu ke-13 di Istora Senayan, Jakarta, 16 November 2015. Saat ini Indonesia berada pada posisi kedua dengan enam emas, satu perak dan lima perunggu. ANTARA/Wahyu Putro A
Yosef Fau Neonnub (atas) berlaga melawan pewushu Kirgiztan, Madymarov Sultanbek dalam nomor sanda 48 kg putra pada Kejuaraan Dunia Wushu ke-13 di Istora Senayan, Jakarta, 16 November 2015. Saat ini Indonesia berada pada posisi kedua dengan enam emas, satu perak dan lima perunggu. ANTARA/Wahyu Putro A

18 November 2015 00:00 WIB

Yosef Fau Neonnub (kanan) berlaga melawan pewushu Armenia, Sargis Sargsyan dalam semi final nomor sanda 48 kg putra pada Kejuaraan Dunia Wushu ke-13 di Istora Senayan, Jakarta, 18 November 2015. Menurut Yosef, sanda (tarung) di wushu lebih kompleks, ada pukul, tendang, banting, dan penuh dengan kontak tubuh, berbeda dengan bela diri lain. ANTARA/Sigid Kurniawan
Yosef Fau Neonnub (kanan) berlaga melawan pewushu Armenia, Sargis Sargsyan dalam semi final nomor sanda 48 kg putra pada Kejuaraan Dunia Wushu ke-13 di Istora Senayan, Jakarta, 18 November 2015. Menurut Yosef, sanda (tarung) di wushu lebih kompleks, ada pukul, tendang, banting, dan penuh dengan kontak tubuh, berbeda dengan bela diri lain. ANTARA/Sigid Kurniawan

18 November 2015 00:00 WIB

Yosef Fau Neonnub (kiri) berlaga melawan pewushu Armenia, Sargis Sargsyan dalam semi final nomor sanda 48 kg putra pada Kejuaraan Dunia Wushu ke-13 di Istora Senayan, Jakarta, 18 November 2015. Ini adalah kejuaraan dunia yang pertama dan terakhir bagi Yosef Fau Neonnub. ANTARA/Sigid Kurniawan
Yosef Fau Neonnub (kiri) berlaga melawan pewushu Armenia, Sargis Sargsyan dalam semi final nomor sanda 48 kg putra pada Kejuaraan Dunia Wushu ke-13 di Istora Senayan, Jakarta, 18 November 2015. Ini adalah kejuaraan dunia yang pertama dan terakhir bagi Yosef Fau Neonnub. ANTARA/Sigid Kurniawan

18 November 2015 00:00 WIB

Yosef Fau Neonnub (kiri) berlaga melawan pewushu Kirgiztan, Madymarov Sultanbek dalam nomor sanda 48 kg putra pada Kejuaraan Dunia Wushu ke-13 di Istora Senayan, Jakarta, 16 November 2015. Yosef akan pensiun setelah mengikuti Pekan Olahraga Nasional 2016 di Jawa Barat dan setelaj itu akan berwiraswasta sambil tetap mengajar wushu. ANTARA/Wahyu Putro A
Yosef Fau Neonnub (kiri) berlaga melawan pewushu Kirgiztan, Madymarov Sultanbek dalam nomor sanda 48 kg putra pada Kejuaraan Dunia Wushu ke-13 di Istora Senayan, Jakarta, 16 November 2015. Yosef akan pensiun setelah mengikuti Pekan Olahraga Nasional 2016 di Jawa Barat dan setelaj itu akan berwiraswasta sambil tetap mengajar wushu. ANTARA/Wahyu Putro A

18 November 2015 00:00 WIB

Yosef Fau Neonnub (kanan) berlaga melawan pewushu Armenia, Sargis Sargsyan dalam semi final nomor sanda 48 kg putra pada Kejuaraan Dunia Wushu ke-13 di Istora Senayan, Jakarta, 18 November 2015. Pada kejuaraan dunia ini, Yosef maju ke final untuk berhadapan dengan Tiongkok. ANTARA/Sigid Kurniawan
Yosef Fau Neonnub (kanan) berlaga melawan pewushu Armenia, Sargis Sargsyan dalam semi final nomor sanda 48 kg putra pada Kejuaraan Dunia Wushu ke-13 di Istora Senayan, Jakarta, 18 November 2015. Pada kejuaraan dunia ini, Yosef maju ke final untuk berhadapan dengan Tiongkok. ANTARA/Sigid Kurniawan

18 November 2015 00:00 WIB

Pewushu Indonesia, Yosef Fau Neonnub (30) merayakan kemenangannya usai mengalahkan pewushu Kirgiztan, Madymarov Sultanbek dalam nomor sanda 48 kg putra pada Kejuaraan Dunia Wushu ke-13 di Istora Senayan, Jakarta, 16 November 2015. Pria yang juga pengajar wushu ini telah menekuni olah raga asli negeri tirai bambu itu untuk kategori sanda (tarung) sejak 2003, dan baru pada 2015 mengikuti kejuaraan dunia. ANTARA/Wahyu Putro A
Pewushu Indonesia, Yosef Fau Neonnub (30) merayakan kemenangannya usai mengalahkan pewushu Kirgiztan, Madymarov Sultanbek dalam nomor sanda 48 kg putra pada Kejuaraan Dunia Wushu ke-13 di Istora Senayan, Jakarta, 16 November 2015. Pria yang juga pengajar wushu ini telah menekuni olah raga asli negeri tirai bambu itu untuk kategori sanda (tarung) sejak 2003, dan baru pada 2015 mengikuti kejuaraan dunia. ANTARA/Wahyu Putro A

18 November 2015 00:00 WIB