Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Imigran Tuntut Kebebasan di Perbatasan Makedonia dengan Yunani

Sejumlah imigran memegang spanduk saat diperbatasan antara Makedonia dengan Yunani di dekat Gevgelija, 20 November 2015. Negara-negara Balkan mulai menyaring arus imigran yang melarikan diri dari konflik di Timur Tengah ke Eropa. REUTERS/Ognen Teofilovski
Sejumlah imigran memegang spanduk saat diperbatasan antara Makedonia dengan Yunani di dekat Gevgelija, 20 November 2015. Negara-negara Balkan mulai menyaring arus imigran yang melarikan diri dari konflik di Timur Tengah ke Eropa. REUTERS/Ognen Teofilovski

20 November 2015 00:00 WIB

Polisi Makedonia menghalau arus sejumlah imigran yang memegang dokumentasi untuk masuk ke perbatasan dengan Yunani di dekat Gevgelija, Makedonia, 20 November 2015. Negara-negara Balkan mulai menyaring arus imigran yang melarikan diri dari konflik di Timur Tengah ke Eropa. REUTERS/Ognen Teofilovski
Polisi Makedonia menghalau arus sejumlah imigran yang memegang dokumentasi untuk masuk ke perbatasan dengan Yunani di dekat Gevgelija, Makedonia, 20 November 2015. Negara-negara Balkan mulai menyaring arus imigran yang melarikan diri dari konflik di Timur Tengah ke Eropa. REUTERS/Ognen Teofilovski

20 November 2015 00:00 WIB

Polisi melakukan penjagaan terhadap imigran di perbatasan dengan Yunani di dekat Gevgelija, Makedonia, 20 November 2015. Negara-negara Balkan mulai menyaring arus imigran yang melarikan diri dari konflik di Timur Tengah ke Eropa. REUTERS/Ognen Teofilovski
Polisi melakukan penjagaan terhadap imigran di perbatasan dengan Yunani di dekat Gevgelija, Makedonia, 20 November 2015. Negara-negara Balkan mulai menyaring arus imigran yang melarikan diri dari konflik di Timur Tengah ke Eropa. REUTERS/Ognen Teofilovski

20 November 2015 00:00 WIB

Seorang anak perempuan menangis saat menunggu di perbatasan dengan Yunani di dekat Gevgelija, Makedonia, 20 November 2015. Negara-negara Balkan mulai menyaring arus imigran yang melarikan diri dari konflik di Timur Tengah ke Eropa. REUTERS/Ognen Teofilovski
Seorang anak perempuan menangis saat menunggu di perbatasan dengan Yunani di dekat Gevgelija, Makedonia, 20 November 2015. Negara-negara Balkan mulai menyaring arus imigran yang melarikan diri dari konflik di Timur Tengah ke Eropa. REUTERS/Ognen Teofilovski

20 November 2015 00:00 WIB

Seorang imigran pria menyelimuti tubuhnya saat menunggu di perbatasan dengan Yunani di dekat Gevgelija, Makedonia, 20 November 2015. Negara-negara Balkan mulai menyaring arus imigran yang melarikan diri dari konflik di Timur Tengah ke Eropa. REUTERS/Ognen Teofilovski
Seorang imigran pria menyelimuti tubuhnya saat menunggu di perbatasan dengan Yunani di dekat Gevgelija, Makedonia, 20 November 2015. Negara-negara Balkan mulai menyaring arus imigran yang melarikan diri dari konflik di Timur Tengah ke Eropa. REUTERS/Ognen Teofilovski

20 November 2015 00:00 WIB

Seorang wanita menggendong anaknya saat menunggu di perbatasan dengan Yunani di dekat Gevgelija, Makedonia, 20 November 2015. Negara-negara Balkan mulai menyaring arus imigran yang melarikan diri dari konflik di Timur Tengah ke Eropa. REUTERS/Ognen Teofilovski
Seorang wanita menggendong anaknya saat menunggu di perbatasan dengan Yunani di dekat Gevgelija, Makedonia, 20 November 2015. Negara-negara Balkan mulai menyaring arus imigran yang melarikan diri dari konflik di Timur Tengah ke Eropa. REUTERS/Ognen Teofilovski

20 November 2015 00:00 WIB