Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bus Pengawal Presiden Tunisia Dihantam Ledakan, 12 Tewas

Ambulan mengevakuasi korban ledakan bus di Tunis, Tunisia, 24 November 2015. Belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab di balik serangan itu. Namun, Tunisia belakangan menjadi sasaran serangan kelompok milisi ISIS. AP/Hassene Dridi
Ambulan mengevakuasi korban ledakan bus di Tunis, Tunisia, 24 November 2015. Belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab di balik serangan itu. Namun, Tunisia belakangan menjadi sasaran serangan kelompok milisi ISIS. AP/Hassene Dridi

25 November 2015 00:00 WIB

Ambulan mengevakuasi korban ledakan bus di Tunis, Tunisia, 25 November 2015. Tunisia mengumumkan keadaan darurat selama 30 hari dan memberlakukan jam malam di ibu kota setelah serangan tersebut. AP/Hassene Dridi
Ambulan mengevakuasi korban ledakan bus di Tunis, Tunisia, 25 November 2015. Tunisia mengumumkan keadaan darurat selama 30 hari dan memberlakukan jam malam di ibu kota setelah serangan tersebut. AP/Hassene Dridi

25 November 2015 00:00 WIB

Petugas melakukan olah tempat kejadian perkara ledakan bus di Tunis, Tunisia, 25 November 2015. Ledakan itu terjadi di sebuah halte bus tempat pasukan pengawal presiden mengantar dan menjemput sejumlah stafnya. REUTERS/Zoubeir Souissi
Petugas melakukan olah tempat kejadian perkara ledakan bus di Tunis, Tunisia, 25 November 2015. Ledakan itu terjadi di sebuah halte bus tempat pasukan pengawal presiden mengantar dan menjemput sejumlah stafnya. REUTERS/Zoubeir Souissi

25 November 2015 00:00 WIB

Polisi berjaga di tempat kejadian ledakan bus di Tunis, Tunisia, 24 November 2015. Polisi belum bisa memastikan penyebab ledakan, apakah bom yang diledakkan atau bahan peledak ditembakkan ke bus tersebut. AP/Hassene Dridi
Polisi berjaga di tempat kejadian ledakan bus di Tunis, Tunisia, 24 November 2015. Polisi belum bisa memastikan penyebab ledakan, apakah bom yang diledakkan atau bahan peledak ditembakkan ke bus tersebut. AP/Hassene Dridi

25 November 2015 00:00 WIB

Bus yang menjadi target serangan bom rusak parah di Tunis, Tunisia, 25 November 2015. Sedikitnya 12 orang tewas dalam serangan tersebut. REUTERS/Zoubeir Souissi
Bus yang menjadi target serangan bom rusak parah di Tunis, Tunisia, 25 November 2015. Sedikitnya 12 orang tewas dalam serangan tersebut. REUTERS/Zoubeir Souissi

25 November 2015 00:00 WIB

Petugas melakukan olah tempat kejadian perkara ledakan bus di Tunis, Tunisia, 25 November 2015. Sebuah ledakan menghantam bis yang membawa pasukan pengawal presiden Tunisia. REUTERS/Zoubeir Souissi
Petugas melakukan olah tempat kejadian perkara ledakan bus di Tunis, Tunisia, 25 November 2015. Sebuah ledakan menghantam bis yang membawa pasukan pengawal presiden Tunisia. REUTERS/Zoubeir Souissi

25 November 2015 00:00 WIB