Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bertahan Hidup Diantara Kemiskinan dan Kerasnya Kehidupan di Kenya

Anggota keluarga bersama dengan teman-temannya membawa peti mati berisikan Jackson Mutisya Mula, saat upacara pemakaman di Kenya, 24 Oktober 2015. REUTERS/Siegfried Modola
Anggota keluarga bersama dengan teman-temannya membawa peti mati berisikan Jackson Mutisya Mula, saat upacara pemakaman di Kenya, 24 Oktober 2015. REUTERS/Siegfried Modola

26 November 2015 00:00 WIB

Ekspresi seorang pria yang diborgol tangannya bersama dengan rekannya saat ditanya oleh petugas polisi karena rumah mereka didiuga menjual minumal ilegal di Nairobi, Kenya, 31 Oktober 2015. REUTERS/Siegfried Modola
Ekspresi seorang pria yang diborgol tangannya bersama dengan rekannya saat ditanya oleh petugas polisi karena rumah mereka didiuga menjual minumal ilegal di Nairobi, Kenya, 31 Oktober 2015. REUTERS/Siegfried Modola

26 November 2015 00:00 WIB

Seorang remaja memegang senjata saat bergabung dengan gangster di Nairobi, Kenya, 19 Maret 2015. REUTERS/Siegfried Modola
Seorang remaja memegang senjata saat bergabung dengan gangster di Nairobi, Kenya, 19 Maret 2015. REUTERS/Siegfried Modola

26 November 2015 00:00 WIB

Seorang petugas kepolisian berusaha melerai kedua pria yang terlibat perkelahian  di jalalana saat melakukan patroli di Nairobi, Kenya, 30 Oktober 2015. Banyak warga yang mencoba untuk membuat yang terbai dengan mangambil pekerjaan yang ada. REUTERS/Siegfried Modola
Seorang petugas kepolisian berusaha melerai kedua pria yang terlibat perkelahian di jalalana saat melakukan patroli di Nairobi, Kenya, 30 Oktober 2015. Banyak warga yang mencoba untuk membuat yang terbai dengan mangambil pekerjaan yang ada. REUTERS/Siegfried Modola

26 November 2015 00:00 WIB

Seorang petugas kepolisian mempersiapkan senjata AK-47 miliknya saat bertanya pada seseorang ketika melakukan patroli di Nairobi, Kenya, 30 Oktober 2015. Sekitar 2 juta penduduk tinggal di kawasan kumuh sekitar ibukota Kenya. REUTERS/Siegfried Modola
Seorang petugas kepolisian mempersiapkan senjata AK-47 miliknya saat bertanya pada seseorang ketika melakukan patroli di Nairobi, Kenya, 30 Oktober 2015. Sekitar 2 juta penduduk tinggal di kawasan kumuh sekitar ibukota Kenya. REUTERS/Siegfried Modola

26 November 2015 00:00 WIB

Seorang pria memuntahkan darah dari mulutnya setelah tertabrak mobil di kawasan Nairobi, Kenya, 30 Oktober 2015. Tingkat pengangguran yang tinggi membuat kejahatan makin meningkat di Kenya. REUTERS/Siegfried Modola
Seorang pria memuntahkan darah dari mulutnya setelah tertabrak mobil di kawasan Nairobi, Kenya, 30 Oktober 2015. Tingkat pengangguran yang tinggi membuat kejahatan makin meningkat di Kenya. REUTERS/Siegfried Modola

26 November 2015 00:00 WIB