Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Badai `Supercell` Hantam Kawasan Industri di Sydney

Sebuah truk terbalik akibat badai
Sebuah truk terbalik akibat badai "Supercell" yang menghantam kawasan industri Kurnell di Sydney, Australia, 16 Desember 2015. REUTERS/Jason Reed

16 Desember 2015 00:00 WIB

Atap rumah rubuh tertiup angin di kawasan industri Kurnell usai badai
Atap rumah rubuh tertiup angin di kawasan industri Kurnell usai badai "Supercell" menghantam pinggiran kota Sydney, Australia, 16 Desember 2015. REUTERS/Jason Reed

16 Desember 2015 00:00 WIB

Pepohonan tumbang akibat terjangan badai
Pepohonan tumbang akibat terjangan badai "Supercell" di kawasan industri Kurnell, Sydney, 16 Desember 2015. REUTERS/Jason Reed

16 Desember 2015 00:00 WIB

Seorang petugas penyelamat menggergaji pohon yang tumbang akibat badai tornado yang langka menerjang kawasan industri Kurnell, Sydney, Australia, 16 Desember 2015. REUTERS/Jason Reed
Seorang petugas penyelamat menggergaji pohon yang tumbang akibat badai tornado yang langka menerjang kawasan industri Kurnell, Sydney, Australia, 16 Desember 2015. REUTERS/Jason Reed

16 Desember 2015 00:00 WIB

Seorang petugas berdiri di depan bangunan yang rusak akibat terjangan badai tornado yang langka di kawasan industri Kurnell, 16 Desember 2015. REUTERS/Jason Reed
Seorang petugas berdiri di depan bangunan yang rusak akibat terjangan badai tornado yang langka di kawasan industri Kurnell, 16 Desember 2015. REUTERS/Jason Reed

16 Desember 2015 00:00 WIB

Pekerja memrapihkan sebuah gudang yang hancur lantaran terjangan badai
Pekerja memrapihkan sebuah gudang yang hancur lantaran terjangan badai "Supercell" di kawasan industri Kurnell, Sydney, Australia, 16 Desember 2015. REUTERS/Jason Reed

16 Desember 2015 00:00 WIB