Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pencarian Terpopuler

Koran Tempo
Majalah Tempo
Dukung Tempo
MASUK DAFTAR
image-bahasa
image-language

Akhirnya, Tarian Bali Ini Diakui UNESCO

Editor

Tiga orang penari menampilkan Tari Legong yang tergolong tari Bali-Balihan dalam rangka perayaan penetapan sembilan tarian Bali oleh UNESCO di Taman Budaya Denpasar, Bali, 30 Desember 2015. Sebanyak 9 tari Bali dipagelarkan kembali sekaligus apresiasi terhadap para seniman menyusul ditetapkannya tari-tari Bali tersebut sebagai warisan budaya tak benda oleh UNESCO pada awal Desember 2015. TEMPO/Johannes P. Christo
Tiga orang penari menampilkan Tari Legong yang tergolong tari Bali-Balihan dalam rangka perayaan penetapan sembilan tarian Bali oleh UNESCO di Taman Budaya Denpasar, Bali, 30 Desember 2015. Sebanyak 9 tari Bali dipagelarkan kembali sekaligus apresiasi terhadap para seniman menyusul ditetapkannya tari-tari Bali tersebut sebagai warisan budaya tak benda oleh UNESCO pada awal Desember 2015. TEMPO/Johannes P. Christo

30 Desember 2015 00:00 WIB

Seorang seniman menggotong penari Sang Hyang Dedari yang kesurupan dalam perayaan penetapan tari Bali sebagai warisan budaya dunia di Taman Budaya Denpasar, Bali, 30 Desember 2015. Tari Wali, Bebali, dan Bali-Balihan merupakan tiga jenis tarian yang terpilih dalam 9 tarian warisan budaya dunia tak benda oleh UNESCO pada awal Desember 2015 di Namibia, Afrika. TEMPO/Johannes P. Christo
Seorang seniman menggotong penari Sang Hyang Dedari yang kesurupan dalam perayaan penetapan tari Bali sebagai warisan budaya dunia di Taman Budaya Denpasar, Bali, 30 Desember 2015. Tari Wali, Bebali, dan Bali-Balihan merupakan tiga jenis tarian yang terpilih dalam 9 tarian warisan budaya dunia tak benda oleh UNESCO pada awal Desember 2015 di Namibia, Afrika. TEMPO/Johannes P. Christo

30 Desember 2015 00:00 WIB

Sejumlah seniman menampilkan Tari Rejang Dewa yang tergolong tari Wali dalam rangka perayaan penetapan sembilan tarian Bali oleh UNESCO di Taman Budaya Denpasar, Bali, 30 Desember 2015. Tari Wali, Bebali, dan Bali-Balihan merupakan tiga jenis tarian yang terpilih dalam 9 tarian warisan budaya dunia tak benda oleh UNESCO pada awal Desember 2015 di Namibia, Afrika. TEMPO/Johannes P. Christo
Sejumlah seniman menampilkan Tari Rejang Dewa yang tergolong tari Wali dalam rangka perayaan penetapan sembilan tarian Bali oleh UNESCO di Taman Budaya Denpasar, Bali, 30 Desember 2015. Tari Wali, Bebali, dan Bali-Balihan merupakan tiga jenis tarian yang terpilih dalam 9 tarian warisan budaya dunia tak benda oleh UNESCO pada awal Desember 2015 di Namibia, Afrika. TEMPO/Johannes P. Christo

30 Desember 2015 00:00 WIB

Sejumlah seniman membawakan sendratari Wayang Wong yang tergolong tari Bebali dalam rangka perayaan penetapan sembilan tarian Bali oleh UNESCO di Taman Budaya Denpasar, Bali, 30 Desember 2015. Sebanyak 9 tari Bali dipagelarkan kembali sekaligus apresiasi terhadap para seniman menyusul ditetapkannya tari-tari Bali tersebut sebagai warisan budaya tak benda oleh UNESCO pada awal Desember 2015. TEMPO/Johannes P. Christo
Sejumlah seniman membawakan sendratari Wayang Wong yang tergolong tari Bebali dalam rangka perayaan penetapan sembilan tarian Bali oleh UNESCO di Taman Budaya Denpasar, Bali, 30 Desember 2015. Sebanyak 9 tari Bali dipagelarkan kembali sekaligus apresiasi terhadap para seniman menyusul ditetapkannya tari-tari Bali tersebut sebagai warisan budaya tak benda oleh UNESCO pada awal Desember 2015. TEMPO/Johannes P. Christo

30 Desember 2015 00:00 WIB

Sejumlah seniman menampilkan Tari Baris Tombak yang tergolong tari Wali dalam rangka perayaan penetapan sembilan tarian Bali oleh UNESCO di Taman Budaya Art Center, Denpasar, Bali, 30 Desember 2015. Sebanyak 9 tari Bali dipagelarkan kembali sekaligus apresiasi terhadap para seniman menyusul ditetapkannya tari-tari Bali tersebut sebagai warisan budaya tak benda oleh UNESCO pada awal Desember 2015. TEMPO/Johannes P. Christo
Sejumlah seniman menampilkan Tari Baris Tombak yang tergolong tari Wali dalam rangka perayaan penetapan sembilan tarian Bali oleh UNESCO di Taman Budaya Art Center, Denpasar, Bali, 30 Desember 2015. Sebanyak 9 tari Bali dipagelarkan kembali sekaligus apresiasi terhadap para seniman menyusul ditetapkannya tari-tari Bali tersebut sebagai warisan budaya tak benda oleh UNESCO pada awal Desember 2015. TEMPO/Johannes P. Christo

30 Desember 2015 00:00 WIB

Dua orang seniman membawakan sendratari Gambuh yang tergolong tari Bebali dalam rangka perayaan penetapan sembilan tarian Bali oleh UNESCO di Taman Budaya Art Center, Denpasar, Bali, 30 Desember 2015. Sebanyak 9 tari Bali dipagelarkan kembali sekaligus apresiasi terhadap para seniman menyusul ditetapkannya tari-tari Bali tersebut sebagai warisan budaya tak benda oleh UNESCO pada awal Desember 2015. TEMPO/Johannes P. Christo
Dua orang seniman membawakan sendratari Gambuh yang tergolong tari Bebali dalam rangka perayaan penetapan sembilan tarian Bali oleh UNESCO di Taman Budaya Art Center, Denpasar, Bali, 30 Desember 2015. Sebanyak 9 tari Bali dipagelarkan kembali sekaligus apresiasi terhadap para seniman menyusul ditetapkannya tari-tari Bali tersebut sebagai warisan budaya tak benda oleh UNESCO pada awal Desember 2015. TEMPO/Johannes P. Christo

30 Desember 2015 00:00 WIB



Budaya

Foto Terkait

Foto Lainnya