Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bunker di Swiss Ini Disulap Jadi Hotel dan Pabrik

Bunker milik tentara Swiss yang disulap menjadi restoran di Hotel La Claustra di St. Gotthard, Swiss. Ribuan bunker militer dan benteng bekas perang dunia milik tentara Swiss ini telah banyak diubah untuk keperluan komersial. REUTERS/Arnd Wiegmann
Bunker milik tentara Swiss yang disulap menjadi restoran di Hotel La Claustra di St. Gotthard, Swiss. Ribuan bunker militer dan benteng bekas perang dunia milik tentara Swiss ini telah banyak diubah untuk keperluan komersial. REUTERS/Arnd Wiegmann

8 Januari 2016 00:00 WIB

Seorang pria mengambil jamur shitake dalam bangunan bekas bunker milik tentara Swiss di Gotthard-Pilze, Erstfeld, Swiss. Pemilik industri jamur shitake yang menempati 11 bangunan bekas bunker di Gotthard-Pilze ini dapat memanen 24 ton jamur per tahun. REUTERS/Arnd Wiegmann
Seorang pria mengambil jamur shitake dalam bangunan bekas bunker milik tentara Swiss di Gotthard-Pilze, Erstfeld, Swiss. Pemilik industri jamur shitake yang menempati 11 bangunan bekas bunker di Gotthard-Pilze ini dapat memanen 24 ton jamur per tahun. REUTERS/Arnd Wiegmann

8 Januari 2016 00:00 WIB

Sebuah ruang kontrol artileri dalam bunker di bekas benteng artileri di kota Faulensee, Swiss, 19 Oktober 2015. Artileri benteng Faulensee yang berfungsi untuk pasukan militer Swiss pada 1943-1993 ini sekarang terbuka untuk umum sebagai museum. REUTERS/Arnd Wiegmann
Sebuah ruang kontrol artileri dalam bunker di bekas benteng artileri di kota Faulensee, Swiss, 19 Oktober 2015. Artileri benteng Faulensee yang berfungsi untuk pasukan militer Swiss pada 1943-1993 ini sekarang terbuka untuk umum sebagai museum. REUTERS/Arnd Wiegmann

8 Januari 2016 00:00 WIB

Warga bersepeda melewati Hotel La Claustra yang merupakan bekas bunker tentara Swiss di St. Gotthard, Swiss, 8 Agustus, 2014. REUTERS/Arnd Wiegmann
Warga bersepeda melewati Hotel La Claustra yang merupakan bekas bunker tentara Swiss di St. Gotthard, Swiss, 8 Agustus, 2014. REUTERS/Arnd Wiegmann

8 Januari 2016 00:00 WIB

Sebuah senapan mesin di bekas benteng artileri Swiss bernama Fuchs Egg di Furka pass dekat desa Realp, Swiss, 6 Agustus, 2015. Benteng Fuchs Egg terletak di sekitar Pegunungan Alpen Swiss yang dibangun pada tahun 1943 dan tetap digunakan untuk kebutuhan militer sampai dengan tahun 1993. REUTERS/Arnd Wiegmann
Sebuah senapan mesin di bekas benteng artileri Swiss bernama Fuchs Egg di Furka pass dekat desa Realp, Swiss, 6 Agustus, 2015. Benteng Fuchs Egg terletak di sekitar Pegunungan Alpen Swiss yang dibangun pada tahun 1943 dan tetap digunakan untuk kebutuhan militer sampai dengan tahun 1993. REUTERS/Arnd Wiegmann

8 Januari 2016 00:00 WIB

Sebuah kamuflase dari senjata di bekas benteng Furggels milik tentara Swiss di desa St. Magrethenberg, Swiss, 6 Januari 2016. Benteng artileri Furggels yang berfungsi pada 1946 sampai 1998 ini sekarang dibuka untuk umum sebagai museum. REUTERS/Arnd Wiegmann
Sebuah kamuflase dari senjata di bekas benteng Furggels milik tentara Swiss di desa St. Magrethenberg, Swiss, 6 Januari 2016. Benteng artileri Furggels yang berfungsi pada 1946 sampai 1998 ini sekarang dibuka untuk umum sebagai museum. REUTERS/Arnd Wiegmann

8 Januari 2016 00:00 WIB