Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Warga Tolak Pengeboran Sumur Baru Lapindo

Warga membawa poster bertuliskan tuntutan saat berunjuk rasa menolak pengeboran sumur baru Lapindo Brantas di Desa Kedungbanteng, Tanggulangin, Sidoarjo, Jawa Timur, 11 Januari 2016. Kementerian ESDM bersama SKK Migas akan menghentikan rencana pengeboran sumur di Tanggulangin (TGA)-6 di well pad TGA-1 dan Tanggulangin (TGA)-10 di well pad TGA-2 yang dilakukan Lapindo Brantas Inc. TEMPO/Aris Novia Hidayat
Warga membawa poster bertuliskan tuntutan saat berunjuk rasa menolak pengeboran sumur baru Lapindo Brantas di Desa Kedungbanteng, Tanggulangin, Sidoarjo, Jawa Timur, 11 Januari 2016. Kementerian ESDM bersama SKK Migas akan menghentikan rencana pengeboran sumur di Tanggulangin (TGA)-6 di well pad TGA-1 dan Tanggulangin (TGA)-10 di well pad TGA-2 yang dilakukan Lapindo Brantas Inc. TEMPO/Aris Novia Hidayat

11 Januari 2016 00:00 WIB

Poster berisi penolakan dipasang saat aksi unjuk rasa di lokasi sumur Tanggulangin 1 di Desa Kedungbanteng, Tanggulangin, Sidoarjo, Jawa Timur, 11 Januari 2016. Lapindo Brantas Inc mesti menyiapkan dana sekitar US$ 3 juta untuk mengebor satu sumur. TEMPO/Aris Novia Hidayat
Poster berisi penolakan dipasang saat aksi unjuk rasa di lokasi sumur Tanggulangin 1 di Desa Kedungbanteng, Tanggulangin, Sidoarjo, Jawa Timur, 11 Januari 2016. Lapindo Brantas Inc mesti menyiapkan dana sekitar US$ 3 juta untuk mengebor satu sumur. TEMPO/Aris Novia Hidayat

11 Januari 2016 00:00 WIB

Warga membawa spanduk dan poster saat berunjuk rasa di lokasi sumur Tanggulangin 1 di Desa Kedungbanteng, Tanggulangin, Sidoarjo, Jawa Timur, 11 Januari 2016. Pengeboran kali ini berbeda bila dibandingkan dengan kejadian di titik sumur yang mengeluarkan lumpur. Kedalaman sumur gas di Lapangan Tanggulangin hanya mencapai 2.000-3.000 kaki atau sekitar 800-900 meter dari permukaan tanah. TEMPO/Aris Novia Hidayat
Warga membawa spanduk dan poster saat berunjuk rasa di lokasi sumur Tanggulangin 1 di Desa Kedungbanteng, Tanggulangin, Sidoarjo, Jawa Timur, 11 Januari 2016. Pengeboran kali ini berbeda bila dibandingkan dengan kejadian di titik sumur yang mengeluarkan lumpur. Kedalaman sumur gas di Lapangan Tanggulangin hanya mencapai 2.000-3.000 kaki atau sekitar 800-900 meter dari permukaan tanah. TEMPO/Aris Novia Hidayat

11 Januari 2016 00:00 WIB

Warga membawa poster bertuliskan tuntutan saat berunjuk rasa menolak pengeboran sumur baru Lapindo Brantas di Desa Kedungbanteng, Tanggulangin, Sidoarjo, Jawa Timur, 11 Januari 2016. Presiden Lapindo Brantas Tri Setia Sutisna mengatakan sumur yang bakal dibor kali ini hanya pindah titik dan masih berada di area milik perusahaan. TEMPO/Aris Novia Hidayat
Warga membawa poster bertuliskan tuntutan saat berunjuk rasa menolak pengeboran sumur baru Lapindo Brantas di Desa Kedungbanteng, Tanggulangin, Sidoarjo, Jawa Timur, 11 Januari 2016. Presiden Lapindo Brantas Tri Setia Sutisna mengatakan sumur yang bakal dibor kali ini hanya pindah titik dan masih berada di area milik perusahaan. TEMPO/Aris Novia Hidayat

11 Januari 2016 00:00 WIB

Warga membawa poster bertuliskan tuntutan saat berunjuk rasa menolak pengeboran sumur baru Lapindo Brantas di Desa Kedungbanteng, Tanggulangin, Sidoarjo, Jawa Timur, 11 Januari 2016. Awal Maret 2016 mendatang, Lapindo Brantas Inc yang menjadi penyebab bencana lumpur Lapindo di Porong, Sidoarjo, berencana melakukan pengeboran kembali sumur minyak dan gas bumi di Desa Kedungbanteng. TEMPO/Aris Novia Hidayat
Warga membawa poster bertuliskan tuntutan saat berunjuk rasa menolak pengeboran sumur baru Lapindo Brantas di Desa Kedungbanteng, Tanggulangin, Sidoarjo, Jawa Timur, 11 Januari 2016. Awal Maret 2016 mendatang, Lapindo Brantas Inc yang menjadi penyebab bencana lumpur Lapindo di Porong, Sidoarjo, berencana melakukan pengeboran kembali sumur minyak dan gas bumi di Desa Kedungbanteng. TEMPO/Aris Novia Hidayat

11 Januari 2016 00:00 WIB

Warga membawa spanduk dan poster saat berunjuk rasa di lokasi sumur Tanggulangin 1 di Desa Kedungbanteng, Tanggulangin, Sidoarjo, Jawa Timur, 11 Januari 2016. Warga menolak rencana pengeboran sumur baru Lapindo Brantas Inc dan meminta Lapindo menghentikan aktifitas pengurukan serta menarik alat beratnya dari lokasi tersebut. TEMPO/Aris Novia Hidayat
Warga membawa spanduk dan poster saat berunjuk rasa di lokasi sumur Tanggulangin 1 di Desa Kedungbanteng, Tanggulangin, Sidoarjo, Jawa Timur, 11 Januari 2016. Warga menolak rencana pengeboran sumur baru Lapindo Brantas Inc dan meminta Lapindo menghentikan aktifitas pengurukan serta menarik alat beratnya dari lokasi tersebut. TEMPO/Aris Novia Hidayat

11 Januari 2016 00:00 WIB