Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bangunan Ini Terbuat dari Ratusan Botol Bekas

Dua buah rumah yang terbuat dari lumpur dan botol plastik bekas telah selesai dikerjakan di Asosiasi Pengembangan proyek Energi Terbarukan di Sabon Yelwa, Nigeria, 20 Januari 2016. REUTERS/Akintunde Akinleye
Dua buah rumah yang terbuat dari lumpur dan botol plastik bekas telah selesai dikerjakan di Asosiasi Pengembangan proyek Energi Terbarukan di Sabon Yelwa, Nigeria, 20 Januari 2016. REUTERS/Akintunde Akinleye

21 Januari 2016 00:00 WIB

Dua orang pria membawa lumpur yang akan digunakan untuk membangun rumah dari botol plastik bekas di Asosiasi Pengembangan proyek Energi Terbarukan di Sabon Yelwa, Nigeria, 20 Januari 2016. REUTERS/Akintunde Akinleye
Dua orang pria membawa lumpur yang akan digunakan untuk membangun rumah dari botol plastik bekas di Asosiasi Pengembangan proyek Energi Terbarukan di Sabon Yelwa, Nigeria, 20 Januari 2016. REUTERS/Akintunde Akinleye

21 Januari 2016 00:00 WIB

Dua orang pria mengecek kadar lumpur yang akan digunakan untuk membuat bangunan menggunakan botol plastik bekas di Asosiasi Pengembangan proyek Energi Terbarukan di Sabon Yelwa, Nigeria, 20 Januari 2016. REUTERS/Akintunde Akinleye
Dua orang pria mengecek kadar lumpur yang akan digunakan untuk membuat bangunan menggunakan botol plastik bekas di Asosiasi Pengembangan proyek Energi Terbarukan di Sabon Yelwa, Nigeria, 20 Januari 2016. REUTERS/Akintunde Akinleye

21 Januari 2016 00:00 WIB

Seorang pria memilah botol plastik bekas sebelum diisi menggunakan pasir di Asosiasi Pengembangan proyek Energi Terbarukan di Sabon Yelwa, Nigeria, 20 Januari 2016 REUTERS/Akintunde Akinleye
Seorang pria memilah botol plastik bekas sebelum diisi menggunakan pasir di Asosiasi Pengembangan proyek Energi Terbarukan di Sabon Yelwa, Nigeria, 20 Januari 2016 REUTERS/Akintunde Akinleye

21 Januari 2016 00:00 WIB

Seorang pria mengisikan botol plastik bekas dengan pasir untuk membangun bangunan di Asosiasi Pengembangan proyek Energi Terbarukan di Sabon Yelwa, Nigeria, 20 Januari 2016. REUTERS/Akintunde Akinleye
Seorang pria mengisikan botol plastik bekas dengan pasir untuk membangun bangunan di Asosiasi Pengembangan proyek Energi Terbarukan di Sabon Yelwa, Nigeria, 20 Januari 2016. REUTERS/Akintunde Akinleye

21 Januari 2016 00:00 WIB

Seorang pria berpose didepan bangunan yang terbuat dari lumpur dan botol plastik bekas di Asosiasi Pengembangan proyek Energi Terbarukan di Sabon Yelwa, Nigeria, 20 Januari 2016. Bangunan ini didirikan dari ratusan botol bekas yang direkatkan menggunakan lumpur. REUTERS/Akintunde Akinleye
Seorang pria berpose didepan bangunan yang terbuat dari lumpur dan botol plastik bekas di Asosiasi Pengembangan proyek Energi Terbarukan di Sabon Yelwa, Nigeria, 20 Januari 2016. Bangunan ini didirikan dari ratusan botol bekas yang direkatkan menggunakan lumpur. REUTERS/Akintunde Akinleye

21 Januari 2016 00:00 WIB