Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengetahui Keberadaan dan Sejarah Makam Raden Saleh

Makan Raden Saleh yang dihimpit pemukiman di Kota Bogor, 23 Januari 2016. Raden Saleh adalah pelukis Indonesia beretnis Arab-Jawa yang mempionirkan seni modern Indonesia. TEMPO/Lazyra Amadea Hidayat
Makan Raden Saleh yang dihimpit pemukiman di Kota Bogor, 23 Januari 2016. Raden Saleh adalah pelukis Indonesia beretnis Arab-Jawa yang mempionirkan seni modern Indonesia. TEMPO/Lazyra Amadea Hidayat

24 Januari 2016 00:00 WIB

Suasana Makan Raden Saleh di Kota Bogor, 23 Januari 2016. Raden Saleh begitu terkenal lewat karya-karya lukisannya yang mendunia. Lukisannya merupakan perpaduan Romantisisme yang sedang populer di Eropa saat itu dengan elemen-elemen yang menunjukkan latar belakang Jawa sang pelukis. TEMPO/Lazyra Amadea Hidayat
Suasana Makan Raden Saleh di Kota Bogor, 23 Januari 2016. Raden Saleh begitu terkenal lewat karya-karya lukisannya yang mendunia. Lukisannya merupakan perpaduan Romantisisme yang sedang populer di Eropa saat itu dengan elemen-elemen yang menunjukkan latar belakang Jawa sang pelukis. TEMPO/Lazyra Amadea Hidayat

24 Januari 2016 00:00 WIB

Seorang juru pelihara Isun Sunarya, memperlihatkan lukisan Raden Saleh di Kota Bogor, 23 Januari 2016. Presiden Soekarno sangat memuja karya Raden Saleh karna banyak mencerminkan perjuangan bangsa Indonesia. TEMPO/Lazyra Amadea Hidayat
Seorang juru pelihara Isun Sunarya, memperlihatkan lukisan Raden Saleh di Kota Bogor, 23 Januari 2016. Presiden Soekarno sangat memuja karya Raden Saleh karna banyak mencerminkan perjuangan bangsa Indonesia. TEMPO/Lazyra Amadea Hidayat

24 Januari 2016 00:00 WIB

Seorang juru pelihara Isun Sunarya saat menjelaskan sejarah Makan Raden Saleh di Kota Bogor, 23 Januari 2016. Presiden Soekarno meminta seorang Arsitek yang mendesain Masjid Istiqlal, F Silaban untuk mendesain pemugaran makam Raden Saleh yang sudah berusia 63 tahun. TEMPO/Lazyra Amadea Hidayat
Seorang juru pelihara Isun Sunarya saat menjelaskan sejarah Makan Raden Saleh di Kota Bogor, 23 Januari 2016. Presiden Soekarno meminta seorang Arsitek yang mendesain Masjid Istiqlal, F Silaban untuk mendesain pemugaran makam Raden Saleh yang sudah berusia 63 tahun. TEMPO/Lazyra Amadea Hidayat

24 Januari 2016 00:00 WIB

Bangunan Belanda masih mendominasi makam Raden Saleh di Kota Bogor, 23 Januari 2016. Saat ini, Makam Raden Saleh sangat sepi dan tidak diminati pengunjung karena belum banyak orang yang mengetahui keberadaan makam Raden Saleh. TEMPO/Lazyra Amadea Hidayat
Bangunan Belanda masih mendominasi makam Raden Saleh di Kota Bogor, 23 Januari 2016. Saat ini, Makam Raden Saleh sangat sepi dan tidak diminati pengunjung karena belum banyak orang yang mengetahui keberadaan makam Raden Saleh. TEMPO/Lazyra Amadea Hidayat

24 Januari 2016 00:00 WIB