Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Melihat Aktivitas di Pasar Jagal yang Kumuh dan Bau

Tiga domba yang dijual terbaring di atas tanah pasar Jagal La Saline usai disembelih di Port-au-Prince, Haiti, 4 April 2015. Tempat jagal ini tiap harinya menyediakan sejumlah hewan seperti kambing, domba, babi dan sejumlah hewan smebelih untuk dijual. REUTERS
Tiga domba yang dijual terbaring di atas tanah pasar Jagal La Saline usai disembelih di Port-au-Prince, Haiti, 4 April 2015. Tempat jagal ini tiap harinya menyediakan sejumlah hewan seperti kambing, domba, babi dan sejumlah hewan smebelih untuk dijual. REUTERS

30 Januari 2016 00:00 WIB

Suasana tempat jagal sejumlah hewan sembelih di Port-au-Prince, Haiti, 27 Maret 2015. Pasar jagal ini berdiri sejumlah gubuk beratapkan seng dan terpal di atas tanah berlumpur yang dipenuhi sampah. REUTERS
Suasana tempat jagal sejumlah hewan sembelih di Port-au-Prince, Haiti, 27 Maret 2015. Pasar jagal ini berdiri sejumlah gubuk beratapkan seng dan terpal di atas tanah berlumpur yang dipenuhi sampah. REUTERS

30 Januari 2016 00:00 WIB

Dua ekor babi yang telah dipanggang, dibawa menggunakan gerobak di pasar jagal di Port-au-Prince, Haiti, 27 Maret 2015. Jika kita memasuki pasar ini, akan terdengar suara dengusan babi atau kambing yang mengembik seakan berteriak karena akan dibunuh. REUTERS
Dua ekor babi yang telah dipanggang, dibawa menggunakan gerobak di pasar jagal di Port-au-Prince, Haiti, 27 Maret 2015. Jika kita memasuki pasar ini, akan terdengar suara dengusan babi atau kambing yang mengembik seakan berteriak karena akan dibunuh. REUTERS

30 Januari 2016 00:00 WIB

Seorang pria memasukkan kepala kambing yang telah disembelih kedalam sebuah panci untuk dimasak di pasar Jagal La Saline di Port-au-Prince, Haiti, 20 Maret 2015. Mendatangi ke pasar ini, pengunjung juga akan mecium sejumlah aro bau dari sampah, darah hewan, dan kulit-kulit hewan yang dibakar atau daging hewan yang dimasak. REUTERS
Seorang pria memasukkan kepala kambing yang telah disembelih kedalam sebuah panci untuk dimasak di pasar Jagal La Saline di Port-au-Prince, Haiti, 20 Maret 2015. Mendatangi ke pasar ini, pengunjung juga akan mecium sejumlah aro bau dari sampah, darah hewan, dan kulit-kulit hewan yang dibakar atau daging hewan yang dimasak. REUTERS

30 Januari 2016 00:00 WIB

Seorang pembeli mebawa seekor kambing yang telah disembelih dan dikuliti di pasar Jagal La Saline di Port-au-Prince, Haiti, 20 Maret 2015. REUTERS
Seorang pembeli mebawa seekor kambing yang telah disembelih dan dikuliti di pasar Jagal La Saline di Port-au-Prince, Haiti, 20 Maret 2015. REUTERS

30 Januari 2016 00:00 WIB

Seorang tukang kambing, menguliti kulit kambing dengan menggunakan giginya di pasar Jagal La Saline di Port-au-Prince, Haiti, 20 Maret 2015. REUTERS
Seorang tukang kambing, menguliti kulit kambing dengan menggunakan giginya di pasar Jagal La Saline di Port-au-Prince, Haiti, 20 Maret 2015. REUTERS

30 Januari 2016 00:00 WIB