Jerman Gelar Puncak Musim Karnaval Tahunan di tengah Cuaca Buruk

Editor

Senin, 8 Februari 2016 20:26 WIB

Peserta karnaval dengan aksesoris mengenakan payung guna melindungi hujan yang mengguyur saat parade "Rosenmontag" (Rose Monday) di Mainz, 8 Februari 2016. REUTERS/Kai Pfaffenbach

8 Februari 2016 00:00 WIB

Refleksi dari jalanan yang basah akibat diguyur hujan yang menunjukkan peserta karnaval berjalan dalam parade "Rosenmontag" (Rose Monday) di Mainz, Jerman, 8 Februari 2016. Parade tradisional ini merupakan puncak musim karnaval tahunan. REUTERS/Kai Pfaffenbach

8 Februari 2016 00:00 WIB

Seorang peserta karnaval membungkus topinya dengan plastik guna melindunginya dari hujan yang mengguyur saat parade "Rosenmontag" (Rose Monday) di Mainz, Jerman, 8 Februari 2016. Sistem peringatan cuaca memprediksi badai besar dan angin kencang akan melanda beberapa kawasan di Jerman pada Senin (8/2). REUTERS/Kai Pfaffenbach

8 Februari 2016 00:00 WIB

Sejumlah musisi karnaval mengenakan jas hujan saat tampil dalam parade "Rosenmontag" (Rose Monday) di Cologne, Jerman, 8 Februari 2016. Para pemain musik ini tetap bersemangat berpartisipasi dalam puncak musim karnaval tahunan ini meski cuaca buruk melanda daerah tersebut. REUTERS/Wolfgang Rattay

8 Februari 2016 00:00 WIB

Sejumlah musisi karnaval mengenakan jas hujan yang membalut seragam yang mereka pakai dalam parade "Rosenmontag" (Rose Monday) di Cologne, Jerman, 8 Februari 2016. Akibat cuaca buruk, pemerintah sejumlah kota di Jerman membatalkan perayaan parade tradisional Rose Monday. REUTERS/Wolfgang Rattay

8 Februari 2016 00:00 WIB

Musisi karnaval mengenakan jas hujan yang membalut seragam yang mereka kenakan dalam parade "Rosenmontag" (Rose Monday) di Cologne, Jerman, 8 Februari 2016. Meski cuaca buruk, pemerintah kota Cologne tetap menyelenggarakan puncak musim karnaval tahunan tersebut. REUTERS/Wolfgang Rattay

8 Februari 2016 00:00 WIB