Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tuntut Kembalikan Lahan, Warga Batang dan Greenpeace Gelar Unjuk Rasa

Sejumlah warga Batang, Jawa Tengah dan aktivis Greenpeace membentangkan spanduk saat melakukan aksi di kawasan Mega Kuningan, Jakarta, 16 Februari 2016. Meski aksi unjuk rasa ini diwarnai penentangan, penolakan, serta penuntutan, namun tetap berjalan tertib dan damai. TEMPO/Amston Probel
Sejumlah warga Batang, Jawa Tengah dan aktivis Greenpeace membentangkan spanduk saat melakukan aksi di kawasan Mega Kuningan, Jakarta, 16 Februari 2016. Meski aksi unjuk rasa ini diwarnai penentangan, penolakan, serta penuntutan, namun tetap berjalan tertib dan damai. TEMPO/Amston Probel

16 Februari 2016 00:00 WIB

Sejumlah warga Batang, Jawa Tengah dan aktivis Greenpeace membentangkan spanduk saat melakukan aksi di kawasan Mega Kuningan, Jakarta, 16 Februari 2016. Mereka menyebut bahwa lahan yang digunakan dalam pembangunan PLTU Batubara tersebut merupakan areal pertanian produktif dan kaya hasil tangkapan ikan bagi nelayan. TEMPO/Amston Probel
Sejumlah warga Batang, Jawa Tengah dan aktivis Greenpeace membentangkan spanduk saat melakukan aksi di kawasan Mega Kuningan, Jakarta, 16 Februari 2016. Mereka menyebut bahwa lahan yang digunakan dalam pembangunan PLTU Batubara tersebut merupakan areal pertanian produktif dan kaya hasil tangkapan ikan bagi nelayan. TEMPO/Amston Probel

16 Februari 2016 00:00 WIB

Seorang warga Batang, Jawa Tengah membentangkan spanduk penuntutan pengembalian lahan sawahnya yang menjadi korban pembangunan PLTU Batubara saat melakukan aksi di kawasan Mega Kuningan, Jakarta, 16 Februari 2016. TEMPO/Amston Probel
Seorang warga Batang, Jawa Tengah membentangkan spanduk penuntutan pengembalian lahan sawahnya yang menjadi korban pembangunan PLTU Batubara saat melakukan aksi di kawasan Mega Kuningan, Jakarta, 16 Februari 2016. TEMPO/Amston Probel

16 Februari 2016 00:00 WIB

Sejumlah warga Batang, Jawa Tengah dan aktivis Greenpeace membentangkan spanduk saat melakukan aksi di kawasan Mega Kuningan, Jakarta, 16 Februari 2016. Hingga saat ini, sebanyak 10% lahan warga dari 226 hektare pembangunan proyek masih tersandung proses pembebasan lahan. TEMPO/Amston Probel
Sejumlah warga Batang, Jawa Tengah dan aktivis Greenpeace membentangkan spanduk saat melakukan aksi di kawasan Mega Kuningan, Jakarta, 16 Februari 2016. Hingga saat ini, sebanyak 10% lahan warga dari 226 hektare pembangunan proyek masih tersandung proses pembebasan lahan. TEMPO/Amston Probel

16 Februari 2016 00:00 WIB

Sejumlah warga Batang, Jawa Tengah dan aktivis Greenpeace melakukan aksi di kawasan Mega Kuningan, Jakarta, 16 Februari 2016. Mereka juga menuntut pada PT Adaro Energy untuk mengembalikan lahan persawahan milik warga yang dirampas secara paksa guna pembangunan PLTU tersebut. TEMPO/Amston Probel
Sejumlah warga Batang, Jawa Tengah dan aktivis Greenpeace melakukan aksi di kawasan Mega Kuningan, Jakarta, 16 Februari 2016. Mereka juga menuntut pada PT Adaro Energy untuk mengembalikan lahan persawahan milik warga yang dirampas secara paksa guna pembangunan PLTU tersebut. TEMPO/Amston Probel

16 Februari 2016 00:00 WIB

Sejumlah warga Batang, Jawa Tengah dan aktivis Greenpeace melakukan aksi di kawasan Mega Kuningan, Jakarta, 16 Februari 2016. Dalam aksinya, menentang proyek PLTU Batubara Batang yang dibangun di atas lahan persawahan milik warga. TEMPO/Amston Probel
Sejumlah warga Batang, Jawa Tengah dan aktivis Greenpeace melakukan aksi di kawasan Mega Kuningan, Jakarta, 16 Februari 2016. Dalam aksinya, menentang proyek PLTU Batubara Batang yang dibangun di atas lahan persawahan milik warga. TEMPO/Amston Probel

16 Februari 2016 00:00 WIB