Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mensos Kunjungi Pusat Rehabilitasi Anak Pengguna Napza

Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa melihat tulisan harapan yang ditulis anak-anak pengguna Napza, (Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif lain) di Institusi Penerima Wajib Lapor (IPWL) Yayasan Kelompok Peduli Penyalagunaan Narkoba (YKP2N) Makassar, Sulawesi Selatan, 4 Maret 2016. TEMPO/Iqbal lubis
Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa melihat tulisan harapan yang ditulis anak-anak pengguna Napza, (Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif lain) di Institusi Penerima Wajib Lapor (IPWL) Yayasan Kelompok Peduli Penyalagunaan Narkoba (YKP2N) Makassar, Sulawesi Selatan, 4 Maret 2016. TEMPO/Iqbal lubis

4 Maret 2016 00:00 WIB

Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa berbincang dengan seorang anak  pengguna Napza di Institusi Penerima Wajib Lapor (IPWL) Yayasan Kelompok Peduli Penyalagunaan Narkoba (YKP2N) Makassar, Sulawesi Selatan, 4 Maret 2016. Menteri Sosial memberikan bantuan langsung sebesar Rp 245 juta  untuk pembangunan fasilitas dan perbaikan sarana. TEMPO/Iqbal lubis
Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa berbincang dengan seorang anak pengguna Napza di Institusi Penerima Wajib Lapor (IPWL) Yayasan Kelompok Peduli Penyalagunaan Narkoba (YKP2N) Makassar, Sulawesi Selatan, 4 Maret 2016. Menteri Sosial memberikan bantuan langsung sebesar Rp 245 juta untuk pembangunan fasilitas dan perbaikan sarana. TEMPO/Iqbal lubis

4 Maret 2016 00:00 WIB

Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa melihat tempat tidur anak-anak pengguna Napza (Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif lain) di Institusi Penerima Wajib Lapor (IPWL) Yayasan Kelompok Peduli Penyalagunaan Narkoba (YKP2N) Makassar, Sulawesi Selatan, 4 Maret 2016. TEMPO/Iqbal lubis
Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa melihat tempat tidur anak-anak pengguna Napza (Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif lain) di Institusi Penerima Wajib Lapor (IPWL) Yayasan Kelompok Peduli Penyalagunaan Narkoba (YKP2N) Makassar, Sulawesi Selatan, 4 Maret 2016. TEMPO/Iqbal lubis

4 Maret 2016 00:00 WIB

Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa saat melakukan kunjungan di Institusi Penerima Wajib Lapor (IPWL) Yayasan Kelompok Peduli Penyalagunaan Narkoba (YKP2N) Makassar, Sulawesi Selatan, 4 Maret 2016. Mensos Khofifah Indar Parawansa meninjau dan memberi bantuan YKP2N untuk mengembangkan dan meningkatkan pembinaan bagi korban penyalagunaan Narkoba. TEMPO/Iqbal lubis
Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa saat melakukan kunjungan di Institusi Penerima Wajib Lapor (IPWL) Yayasan Kelompok Peduli Penyalagunaan Narkoba (YKP2N) Makassar, Sulawesi Selatan, 4 Maret 2016. Mensos Khofifah Indar Parawansa meninjau dan memberi bantuan YKP2N untuk mengembangkan dan meningkatkan pembinaan bagi korban penyalagunaan Narkoba. TEMPO/Iqbal lubis

4 Maret 2016 00:00 WIB

Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa melihat gelas bergambar wajahnya yang dibuat remaja mantan pengguna Narkotika di Yayasan Kelompok Peduli Penyalagunaan Narkoba (YKP2N) Makassar, Sulawesi Selatan,  4 Maret 2016. TEMPO/Iqbal lubis
Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa melihat gelas bergambar wajahnya yang dibuat remaja mantan pengguna Narkotika di Yayasan Kelompok Peduli Penyalagunaan Narkoba (YKP2N) Makassar, Sulawesi Selatan, 4 Maret 2016. TEMPO/Iqbal lubis

4 Maret 2016 00:00 WIB

Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa saat melakukan kunjungan di Institusi Penerima Wajib Lapor (IPWL) Yayasan Kelompok Peduli Penyalagunaan Narkoba (YKP2N) Makassar, Sulawesi Selatan, 4 Maret 2016. TEMPO/Iqbal lubis
Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa saat melakukan kunjungan di Institusi Penerima Wajib Lapor (IPWL) Yayasan Kelompok Peduli Penyalagunaan Narkoba (YKP2N) Makassar, Sulawesi Selatan, 4 Maret 2016. TEMPO/Iqbal lubis

4 Maret 2016 00:00 WIB