Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dua Tahun Hilangnya Pesawat MH370

Jacquita Gomes, istri dari Patrick Gomes, supervisor dalam penerbangan pesawat H 370, menuliskan nama-nama penumpang dan awak dalam peringatan di Kuala Lumpur, Malaysia, 6 Maret 2016. Pesawat Malaysian Airlines ini telah hilang dalam penerbangan selama dua tahun. AP/Joshua Paul
Jacquita Gomes, istri dari Patrick Gomes, supervisor dalam penerbangan pesawat H 370, menuliskan nama-nama penumpang dan awak dalam peringatan di Kuala Lumpur, Malaysia, 6 Maret 2016. Pesawat Malaysian Airlines ini telah hilang dalam penerbangan selama dua tahun. AP/Joshua Paul

8 Maret 2016 00:00 WIB

Warga Malaysia menulis doa pada dinding harapan saat acara zikir bagi pesawat MH 370 yang hilang di Kuala Lumpur, Malaysia, 6 Maret 2016. Pesawat jet berisi 239 penumpang dan awak ini hilang sejak 8 Maret 2014. AP/Joshua Paul
Warga Malaysia menulis doa pada dinding harapan saat acara zikir bagi pesawat MH 370 yang hilang di Kuala Lumpur, Malaysia, 6 Maret 2016. Pesawat jet berisi 239 penumpang dan awak ini hilang sejak 8 Maret 2014. AP/Joshua Paul

8 Maret 2016 00:00 WIB

Kelly Wen, istri dari salah satu penumpang MH370, melayani wawancara di dekat Bandara Internasional Ibukota Beijing di Beijing, 26 Februari 2016. Hampir dua tahun setelah, keluarga penumpang di Cina masih bergulat untuk menerima kemungkinan jika kerabat mereka telah tiada. AP/Mark Schiefelbein
Kelly Wen, istri dari salah satu penumpang MH370, melayani wawancara di dekat Bandara Internasional Ibukota Beijing di Beijing, 26 Februari 2016. Hampir dua tahun setelah, keluarga penumpang di Cina masih bergulat untuk menerima kemungkinan jika kerabat mereka telah tiada. AP/Mark Schiefelbein

8 Maret 2016 00:00 WIB

Pesawat Malaysia Airlines Boeing 777-200ER MH318 penerbangan ke Beijing menunggu di gerbang boarding di Bandara Internasional Kuala Lumpur pada sekitar 00:20 tanggal 17 Maret 2014. Keluarga penumpang mengatakan pencarian harus tetap dilakukas meski melampaui batas waktu Juni tahun ini. REUTERS/Edgar Su
Pesawat Malaysia Airlines Boeing 777-200ER MH318 penerbangan ke Beijing menunggu di gerbang boarding di Bandara Internasional Kuala Lumpur pada sekitar 00:20 tanggal 17 Maret 2014. Keluarga penumpang mengatakan pencarian harus tetap dilakukas meski melampaui batas waktu Juni tahun ini. REUTERS/Edgar Su

8 Maret 2016 00:00 WIB

Zhiliang, tunangan dari salah satu penumpang MH370, duduk di sebuah rumah kosong yang rencananya akan didekorasi bersama calon istrinya di Tianjin, Cina, 26 Agustus 2014. Ia menyatakan akan menunggu tunangannya selamanya. REUTERS/Kim Kyung-Hoon
Zhiliang, tunangan dari salah satu penumpang MH370, duduk di sebuah rumah kosong yang rencananya akan didekorasi bersama calon istrinya di Tianjin, Cina, 26 Agustus 2014. Ia menyatakan akan menunggu tunangannya selamanya. REUTERS/Kim Kyung-Hoon

8 Maret 2016 00:00 WIB

Seorang anggota keluarga dari penumpang pesawat MH370 berteriak pada wartawan setelah menonton siaran televisi dari konferensi pers, di Beijing, 24 Maret 2014. Pesawat ini menghilang dalam perjalanan ke Beijing dari Kuala Lumpur pada 8 Maret 2014. REUTERS/Jason Lee
Seorang anggota keluarga dari penumpang pesawat MH370 berteriak pada wartawan setelah menonton siaran televisi dari konferensi pers, di Beijing, 24 Maret 2014. Pesawat ini menghilang dalam perjalanan ke Beijing dari Kuala Lumpur pada 8 Maret 2014. REUTERS/Jason Lee

8 Maret 2016 00:00 WIB