Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Paus Sperma Sepanjang 16 Meter Terdampar di Pantai Watu Tumpang

Seorang warga mendekati Paus Sperma yang terdampar di Pantai Watu Tumpang, Klungkung, Bali, 14 Maret 2016. Hewan bergigi terbesar di dunia yang terdampar di Pantai Watu Tumpang Klungkung ini memiliki sepanjang sekitar 16 meter. TEMPO/Johannes P. Christo
Seorang warga mendekati Paus Sperma yang terdampar di Pantai Watu Tumpang, Klungkung, Bali, 14 Maret 2016. Hewan bergigi terbesar di dunia yang terdampar di Pantai Watu Tumpang Klungkung ini memiliki sepanjang sekitar 16 meter. TEMPO/Johannes P. Christo

14 Maret 2016 00:00 WIB

Warga berkumpul untuk melihat Paus Sperma yang terdampar di Pantai Watu Tumpang, Klungkung, Bali, 14 Maret 2016. Kawasan perairan Bali merupakan jalur migrasi sejumlah mamalia laut sehingga kejadian terdamparnya paus maupun lumba-lumba sering terjadi khususnya saat perubahan musim. TEMPO/Johannes P. Christo
Warga berkumpul untuk melihat Paus Sperma yang terdampar di Pantai Watu Tumpang, Klungkung, Bali, 14 Maret 2016. Kawasan perairan Bali merupakan jalur migrasi sejumlah mamalia laut sehingga kejadian terdamparnya paus maupun lumba-lumba sering terjadi khususnya saat perubahan musim. TEMPO/Johannes P. Christo

14 Maret 2016 00:00 WIB

Warga berusaha menarik bagian buntut Paus Sperma yang terdampar di Pantai Watu Tumpang, Klungkung, Bali, 14 Maret 2016. Hewan mamalia besar tersebut ditemukan oleh warga di pagi hari dalam kondisi telah mati. TEMPO/Johannes P. Christo
Warga berusaha menarik bagian buntut Paus Sperma yang terdampar di Pantai Watu Tumpang, Klungkung, Bali, 14 Maret 2016. Hewan mamalia besar tersebut ditemukan oleh warga di pagi hari dalam kondisi telah mati. TEMPO/Johannes P. Christo

14 Maret 2016 00:00 WIB

Seorang pendeta Hindu Bali menghaturkan sesaji ke Paus Sperma yang terdampar di Pantai Watu Tumpang, Klungkung, Bali, 14 Maret 2016. Saat ini pihak Balai Konservasi dan Sumber Daya Alam (BKSDA) Bali masih berusaha menarik paus tersebut untuk diteliti dan dikuburkan. TEMPO/Johannes P. Christo
Seorang pendeta Hindu Bali menghaturkan sesaji ke Paus Sperma yang terdampar di Pantai Watu Tumpang, Klungkung, Bali, 14 Maret 2016. Saat ini pihak Balai Konservasi dan Sumber Daya Alam (BKSDA) Bali masih berusaha menarik paus tersebut untuk diteliti dan dikuburkan. TEMPO/Johannes P. Christo

14 Maret 2016 00:00 WIB

Warga berusaha mengevakuasi Paus Sperma yang terdampar di Pantai Watu Tumpang, Klungkung, Bali, 14 Maret 2016. TEMPO/Johannes P. Christo
Warga berusaha mengevakuasi Paus Sperma yang terdampar di Pantai Watu Tumpang, Klungkung, Bali, 14 Maret 2016. TEMPO/Johannes P. Christo

14 Maret 2016 00:00 WIB

Seorang anggota polisi memasang garis polisi agar warga tidak mendekati Paus Sperma yang terdampar di Pantai Watu Tumpang, Klungkung, Bali, 14 Maret 2016. TEMPO/Johannes P. Christo
Seorang anggota polisi memasang garis polisi agar warga tidak mendekati Paus Sperma yang terdampar di Pantai Watu Tumpang, Klungkung, Bali, 14 Maret 2016. TEMPO/Johannes P. Christo

14 Maret 2016 00:00 WIB