Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Isak Tangis Warnai Pemakaman Gajah di Sri Lanka

Sejumlah biksu berdoa dalam upacara pemakaman gajah bernama Hemantha secara agama di kuil Buddha, Kolombo, Sri Lanka, 15 Maret 2016. REUTERS/Dinuka Liyanawatte
Sejumlah biksu berdoa dalam upacara pemakaman gajah bernama Hemantha secara agama di kuil Buddha, Kolombo, Sri Lanka, 15 Maret 2016. REUTERS/Dinuka Liyanawatte

16 Maret 2016 00:00 WIB

Petugas mengambil gambar bangkai gajah yang akan dimakamkan dalam upacara keagamaan di kuil Buddha, Kolombo, Sri Lanka, 15 Maret 2016. REUTERS/Dinuka Liyanawatte
Petugas mengambil gambar bangkai gajah yang akan dimakamkan dalam upacara keagamaan di kuil Buddha, Kolombo, Sri Lanka, 15 Maret 2016. REUTERS/Dinuka Liyanawatte

16 Maret 2016 00:00 WIB

Warga mempersiapkan pemakaman gajah bernama Hemantha dalam upacara pemakaman di kuil Buddha, Kolombo, Sri Lanka, 15 Maret 2016. Gajah dianggap hewan yang suci bagi umat Buddha, khususnya gajah putih atau albino. REUTERS/Dinuka Liyanawatte
Warga mempersiapkan pemakaman gajah bernama Hemantha dalam upacara pemakaman di kuil Buddha, Kolombo, Sri Lanka, 15 Maret 2016. Gajah dianggap hewan yang suci bagi umat Buddha, khususnya gajah putih atau albino. REUTERS/Dinuka Liyanawatte

16 Maret 2016 00:00 WIB

Bangkai gajah dimasukkan ke dalam liang menggunakan alat berat dalam upacara pemakaman di kuil Buddha, Kolombo, Sri Lanka, 15 Maret 2016. Hemantha mati akibat cidera parah pada kakinya. Meski telah mendapatkan pertolongan medis selama enam bulan, namun nyawa gajah ini tak tertolong. REUTERS/Dinuka Liyanawatte
Bangkai gajah dimasukkan ke dalam liang menggunakan alat berat dalam upacara pemakaman di kuil Buddha, Kolombo, Sri Lanka, 15 Maret 2016. Hemantha mati akibat cidera parah pada kakinya. Meski telah mendapatkan pertolongan medis selama enam bulan, namun nyawa gajah ini tak tertolong. REUTERS/Dinuka Liyanawatte

16 Maret 2016 00:00 WIB

Seorang warga menangisi kepergian gajah bernama Hemantha dalam upacara pemakaman di kuil Buddha, Kolombo, Sri Lanka, 15 Maret 2016. Duka mendalam dirasakan oleh warga disekitar kuil tersebut atas matinya Hemantha pada usia ke-23. REUTERS/Dinuka Liyanawatte
Seorang warga menangisi kepergian gajah bernama Hemantha dalam upacara pemakaman di kuil Buddha, Kolombo, Sri Lanka, 15 Maret 2016. Duka mendalam dirasakan oleh warga disekitar kuil tersebut atas matinya Hemantha pada usia ke-23. REUTERS/Dinuka Liyanawatte

16 Maret 2016 00:00 WIB

Sejumlah warga menaburkan bunga pada gajah bernama Hemantha yang akan dimakamkan dalam upacara pemakaman di kuil Buddha, Kolombo, Sri Lanka, 15 Maret 2016. Warga yang berduka berkumpul di pemakaman untuk menghormati kepergian gajah yang kerap mengikuti berbagai parade keagamaan di kuil tersebut. REUTERS/Dinuka Liyanawatte
Sejumlah warga menaburkan bunga pada gajah bernama Hemantha yang akan dimakamkan dalam upacara pemakaman di kuil Buddha, Kolombo, Sri Lanka, 15 Maret 2016. Warga yang berduka berkumpul di pemakaman untuk menghormati kepergian gajah yang kerap mengikuti berbagai parade keagamaan di kuil tersebut. REUTERS/Dinuka Liyanawatte

16 Maret 2016 00:00 WIB