Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

FPI Tuntut Pemerintah Bubarkan Densus 88

Sejumlah anggota Front Pembela Islam (FPI) Makassar membentangkan spanduk saat berunjuk rasa di depan kantor DPRD Sulsel, Makassar, Sulsel, 30 Maret 2016. TEMPO/Iqbal Lubis
Sejumlah anggota Front Pembela Islam (FPI) Makassar membentangkan spanduk saat berunjuk rasa di depan kantor DPRD Sulsel, Makassar, Sulsel, 30 Maret 2016. TEMPO/Iqbal Lubis

30 Maret 2016 00:00 WIB

Spanduk yang berisi tuntutan Front Pembela Islam (FPI) Makassar yang dibentangkan saat berunjuk rasa di depan kantor DPRD Sulsel, Makassar, Sulsel, 30 Maret 2016. FPI juga mengganggap Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror merupakan penjahat SARA yang menjadikan Al-Qur'an sebagai bukti pidana terorisme. TEMPO/Iqbal Lubis
Spanduk yang berisi tuntutan Front Pembela Islam (FPI) Makassar yang dibentangkan saat berunjuk rasa di depan kantor DPRD Sulsel, Makassar, Sulsel, 30 Maret 2016. FPI juga mengganggap Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror merupakan penjahat SARA yang menjadikan Al-Qur'an sebagai bukti pidana terorisme. TEMPO/Iqbal Lubis

30 Maret 2016 00:00 WIB

Beberapa anggota Front Pembela Islam (FPI) membentangkan spanduk saat berunjuk rasa di depan kantor DPRD Sulsel, Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu 30 Maret 2016. Mereka menuntut pemerintah untuk segera membubarkan Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror karena dinilai sudah sering melakukan salah tangkap terhadap sejumlah orang yang dituduh sebagai teroris yang berakhir dengan kematian tanpa menjalani proses pengadilan. TEMPO/Iqbal Lubis
Beberapa anggota Front Pembela Islam (FPI) membentangkan spanduk saat berunjuk rasa di depan kantor DPRD Sulsel, Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu 30 Maret 2016. Mereka menuntut pemerintah untuk segera membubarkan Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror karena dinilai sudah sering melakukan salah tangkap terhadap sejumlah orang yang dituduh sebagai teroris yang berakhir dengan kematian tanpa menjalani proses pengadilan. TEMPO/Iqbal Lubis

30 Maret 2016 00:00 WIB

Seorang anggota Front Pembela Islam (FPI) Makassar berorasi saat berunjuk rasa di depan kantor DPRD Sulsel, Makassar, Sulawesi Selatan, 30 Maret 2016. Tuntutan untuk membubarkan Densus 88 Antiteror yang mereka sampaikan lantaran FPI menganggap bahwa Densus 88 sudah sering melakukan salah tangkap terhadap sejumlah orang yang dituduh sebagai teroris yang berakhir dengan kematian tanpa menjalani proses pengadilan. TEMPO/Iqbal Lubis
Seorang anggota Front Pembela Islam (FPI) Makassar berorasi saat berunjuk rasa di depan kantor DPRD Sulsel, Makassar, Sulawesi Selatan, 30 Maret 2016. Tuntutan untuk membubarkan Densus 88 Antiteror yang mereka sampaikan lantaran FPI menganggap bahwa Densus 88 sudah sering melakukan salah tangkap terhadap sejumlah orang yang dituduh sebagai teroris yang berakhir dengan kematian tanpa menjalani proses pengadilan. TEMPO/Iqbal Lubis

30 Maret 2016 00:00 WIB

Sejumlah anggota Front Pembela Islam (FPI) Makassar membentangkan spanduk saat berunjuk rasa di depan kantor DPRD Sulsel, Makassar, Sulsel, 30 Maret 2016. Mereka menuntut pemerintah untuk segera membubarkan Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror. TEMPO/Iqbal Lubis
Sejumlah anggota Front Pembela Islam (FPI) Makassar membentangkan spanduk saat berunjuk rasa di depan kantor DPRD Sulsel, Makassar, Sulsel, 30 Maret 2016. Mereka menuntut pemerintah untuk segera membubarkan Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror. TEMPO/Iqbal Lubis

30 Maret 2016 00:00 WIB