Yang Unik di Pelaksanaan UN SMA 2016

Editor

Senin, 4 April 2016 14:13 WIB

Peserta Ujian Nasional (UN) yang berpakaian ala zaman dahulu atau "Jadul" menunjukkan kartu tanda peserta ujian di salah satu SMA di Kota Blitar, Jawa Timur, 4 April 2016. Pemda setempat tetap mewajibkan peserta UN menggunakan pakaian "jadul" karena pelaksanaannya bertepatan dengan HUT ke-110 Kota Blitar. ANTARA/Irfan Anshori

4 April 2016 00:00 WIB

Petugas mengumpulkan telepon genggam dan sabak digital milik pelajar sebelum pelaksanaan Ujian Nasional (UN) di SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta, 4 April 2016. Hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya kecurangan selama UN. ANTARA/Andreas Fitri Atmoko

4 April 2016 00:00 WIB

Layar Komputer yang digunakan untuk ujian nasional berbasis Komputer (UNBK) menyala kembali setelah sebelumnya terjadi pemadaman listrik di Sekolah Menengah Atas Katolik Giovanni Kupang, NTT, 4 April 2016. Pemadaman listrik sempat terjadi di sekolah itu selama 10 menit sehingga mengganggu kelancaran pelaksanaan UN. ANTARA/Kornelis Kaha

4 April 2016 00:00 WIB

Sejumlah siswa bersembahyang bersama sesaat sebelum mengikuti Ujian Nasional (UN) di SMA Saraswati, Denpasar, Bali, 4 April 2016. UN tingkat SMA/Sederajat di Denpasar diikuti oleh 13.292 siswa dan empat orang SMA Luar Biasa. ANTARA/Wira Suryantala

4 April 2016 00:00 WIB

Murid-murid kelas 3 SMA di Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIKL) mengerjakan soal-soal ujian nasional di Kuala Lumpur, Malaysia, 4 April 2016. Untuk pertama kallinya SIKL melakukan UN SMA berbasis komputer. ANTARA/Aulia Badar

4 April 2016 00:00 WIB

Seorang guru pengawas menunjukan monitor Closed Circuit Television (CCTV) yang digunakan untuk mengawasi ujian nasional (UN) di SMK Negeri 1 Klaten, Jawa Tengah, 4 April 2016. CCTV tersebut dipasang di seluruh kelas guna mempermudah pengawasan siswa saat mengikuti ujian nasional. ANTARA/Aloysius Jarot Nugroho

4 April 2016 00:00 WIB