Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Memanfaatkan Limbah Kayu Pallet jadi Radio Unik

Aldila (29) menyelesaikan perakitan radio kayu di bengkel rumahnya di kawasan Kepuh 9, kelurahan Bandungrejosari, Kec. Sukun, Malang, Jawa Timur, 13 April 2016. TEMPO/Aris Novia Hidayat
Aldila (29) menyelesaikan perakitan radio kayu di bengkel rumahnya di kawasan Kepuh 9, kelurahan Bandungrejosari, Kec. Sukun, Malang, Jawa Timur, 13 April 2016. TEMPO/Aris Novia Hidayat

13 April 2016 00:00 WIB

Aldila (29) menyelesaikan perakitan radio kayu di bengkel rumahnya di kawasan Kepuh 9, kelurahan Bandungrejosari, Kec. Sukun, Malang, Jawa Timur, 13 April 2016. Radio berbahan limbah pallet kayu atau bantalan pengiriman barang ekspor impor ini di bandrol dengan harga 450 ribu rupiah. TEMPO/Aris Novia Hidayat
Aldila (29) menyelesaikan perakitan radio kayu di bengkel rumahnya di kawasan Kepuh 9, kelurahan Bandungrejosari, Kec. Sukun, Malang, Jawa Timur, 13 April 2016. Radio berbahan limbah pallet kayu atau bantalan pengiriman barang ekspor impor ini di bandrol dengan harga 450 ribu rupiah. TEMPO/Aris Novia Hidayat

13 April 2016 00:00 WIB

Aldila (29) menyelesaikan perakitan radio kayu di bengkel rumahnya di kawasan Kepuh 9, kelurahan Bandungrejosari, Kec. Sukun, Malang, Jawa Timur, 13 April 2016. Radio berbahan limbah pallet kayu atau bantalan pengiriman barang ekspor impor ini di bandrol dengan harga 450 ribu rupiah. TEMPO/Aris Novia Hidayat
Aldila (29) menyelesaikan perakitan radio kayu di bengkel rumahnya di kawasan Kepuh 9, kelurahan Bandungrejosari, Kec. Sukun, Malang, Jawa Timur, 13 April 2016. Radio berbahan limbah pallet kayu atau bantalan pengiriman barang ekspor impor ini di bandrol dengan harga 450 ribu rupiah. TEMPO/Aris Novia Hidayat

13 April 2016 00:00 WIB

Aldila (29) menggergaji limbah kayu pallet untuk bahan pembuatan radio kayu di bengkel rumahnya di kawasan Kepuh 9, kelurahan Bandungrejosari, Kec. Sukun, Malang, Jawa Timur, 13 April 2016. Radio berbahan limbah pallet kayu atau bantalan pengiriman barang ekspor impor di dijual ke Jakarta, Jogja dan Surabaya dengan harga 450 ribu rupiah. TEMPO/Aris Novia Hidayat
Aldila (29) menggergaji limbah kayu pallet untuk bahan pembuatan radio kayu di bengkel rumahnya di kawasan Kepuh 9, kelurahan Bandungrejosari, Kec. Sukun, Malang, Jawa Timur, 13 April 2016. Radio berbahan limbah pallet kayu atau bantalan pengiriman barang ekspor impor di dijual ke Jakarta, Jogja dan Surabaya dengan harga 450 ribu rupiah. TEMPO/Aris Novia Hidayat

13 April 2016 00:00 WIB

Aldila (29) menyelesaikan perakitan radio kayu di bengkel rumahnya di kawasan Kepuh 9, kelurahan Bandungrejosari, Kec. Sukun, Malang, Jawa Timur, 13 April 2016. Radio berbahan limbah pallet kayu atau bantalan pengiriman barang ekspor impor ini di bandrol dengan harga 450 ribu rupiah. TEMPO/Aris Novia Hidayat
Aldila (29) menyelesaikan perakitan radio kayu di bengkel rumahnya di kawasan Kepuh 9, kelurahan Bandungrejosari, Kec. Sukun, Malang, Jawa Timur, 13 April 2016. Radio berbahan limbah pallet kayu atau bantalan pengiriman barang ekspor impor ini di bandrol dengan harga 450 ribu rupiah. TEMPO/Aris Novia Hidayat

13 April 2016 00:00 WIB