Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mahasiswa UB Ciptakan Minyak Goreng dari Larva Serangga

Mahasiswa menunjukkan larva serangga jenis kumbang mealworm atau dikenal dengan sebutan ulat jerman (Zhopobas Morio) untuk bahan pembuatan minyak goreng di Laboratorium Agrokimia Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) Universitas Brawijala, Malang, Jawa Timur 13 April 2016. TEMPO/Aris Novia Hidayat
Mahasiswa menunjukkan larva serangga jenis kumbang mealworm atau dikenal dengan sebutan ulat jerman (Zhopobas Morio) untuk bahan pembuatan minyak goreng di Laboratorium Agrokimia Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) Universitas Brawijala, Malang, Jawa Timur 13 April 2016. TEMPO/Aris Novia Hidayat

16 April 2016 00:00 WIB

Mahasiswa menunjukkan larva serangga jenis kumbang mealworm atau dikenal dengan sebutan ulat jerman (Zhopobas Morio) yang telah dikeringkan dan di haluskan untuk bahan pembuatan minyak goreng di Laboratorium Agrokimia Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) Universitas Brawijala, Malang, Jawa Timur 13 April 2016. TEMPO/Aris Novia Hidayat
Mahasiswa menunjukkan larva serangga jenis kumbang mealworm atau dikenal dengan sebutan ulat jerman (Zhopobas Morio) yang telah dikeringkan dan di haluskan untuk bahan pembuatan minyak goreng di Laboratorium Agrokimia Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) Universitas Brawijala, Malang, Jawa Timur 13 April 2016. TEMPO/Aris Novia Hidayat

16 April 2016 00:00 WIB

Mahasiswa Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya, menunjukkan bahan pembuatan minyak goreng di Laboratorium Agrokimia di Malang, Jawa Timur, 13 April 2016. Minyak goreng alternatif dari ekstrak larva ini mempunyai kandungan asam lemak bebas di bawah 0,3 persen. TEMPO/Aris Novia Hidayat
Mahasiswa Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya, menunjukkan bahan pembuatan minyak goreng di Laboratorium Agrokimia di Malang, Jawa Timur, 13 April 2016. Minyak goreng alternatif dari ekstrak larva ini mempunyai kandungan asam lemak bebas di bawah 0,3 persen. TEMPO/Aris Novia Hidayat

16 April 2016 00:00 WIB

Mahasiswa meneteskan minyak goreng dari ekstrak larva serangga jenis kumbang mealworm atau dikenal dengan sebutan ulat jerman (Zhopobas Morio) ke dalam tabung khusus untuk di centrifugasi atau proses pemisahan sisa ampas di Malang, Jawa Timur 13 April 2016. Minyak goreng alternatif tersebut juga kaya zat besi, omega 3, omega 6 dan berfungsi mengatasi animea. TEMPO/Aris Novia Hidayat
Mahasiswa meneteskan minyak goreng dari ekstrak larva serangga jenis kumbang mealworm atau dikenal dengan sebutan ulat jerman (Zhopobas Morio) ke dalam tabung khusus untuk di centrifugasi atau proses pemisahan sisa ampas di Malang, Jawa Timur 13 April 2016. Minyak goreng alternatif tersebut juga kaya zat besi, omega 3, omega 6 dan berfungsi mengatasi animea. TEMPO/Aris Novia Hidayat

16 April 2016 00:00 WIB

Mahasiswa memasukkan minyak hasil ekstrak larva ke alat centrifuge untuk memisahkan kotoran atau sisa ampas yang masih terbawa minyak di Laboratorium Agrokimia Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) Universitas Brawijala, Malang, Jawa Timur 13 April 2016. TEMPO/Aris Novia Hidayat
Mahasiswa memasukkan minyak hasil ekstrak larva ke alat centrifuge untuk memisahkan kotoran atau sisa ampas yang masih terbawa minyak di Laboratorium Agrokimia Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) Universitas Brawijala, Malang, Jawa Timur 13 April 2016. TEMPO/Aris Novia Hidayat

16 April 2016 00:00 WIB

Mahasiswa menuangkan minyak goreng hasil ekstrak larva serangga jenis kumbang mealworm atau dikenal dengan sebutan ulat jerman (Zhopobas Morio)  di Laboratorium Agrokimia Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) Universitas Brawijala, Malang, Jawa Timur 13 April 2016. TEMPO/Aris Novia Hidayat
Mahasiswa menuangkan minyak goreng hasil ekstrak larva serangga jenis kumbang mealworm atau dikenal dengan sebutan ulat jerman (Zhopobas Morio) di Laboratorium Agrokimia Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) Universitas Brawijala, Malang, Jawa Timur 13 April 2016. TEMPO/Aris Novia Hidayat

16 April 2016 00:00 WIB