Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Edisi Khusus Perempuan Pilihan Tempo 1

Designer Sheila Agatha  di bengkel jahitnya,di Purbalingga. Dalam membangun bengkel jahitnya, Sheila bersama-sama dengan penyandang disabilitas. Tempo/Pius Erlangga.
Designer Sheila Agatha di bengkel jahitnya,di Purbalingga. Dalam membangun bengkel jahitnya, Sheila bersama-sama dengan penyandang disabilitas. Tempo/Pius Erlangga.

18 April 2016 00:00 WIB

Leonika Sari (22) dikantor Tempo, Palmerah, Jakarta. Leonika mengembakan aplikasi Reblood, yang memudahkan orang mendonorkan darah kepada Palang Merah Indonesia. Tempo/Ijar Karim
Leonika Sari (22) dikantor Tempo, Palmerah, Jakarta. Leonika mengembakan aplikasi Reblood, yang memudahkan orang mendonorkan darah kepada Palang Merah Indonesia. Tempo/Ijar Karim

18 April 2016 00:00 WIB

Rosalinda Delin (44), di Atapupu, Belu, Nusa Tenggara Timur. Rosalinda adalah bidan persalinan yang berhasil merubah tradisi panggang ibu dan bayi pasca melahirkan yang ada di Atambua, Belu. TEMPO/Frannoto
Rosalinda Delin (44), di Atapupu, Belu, Nusa Tenggara Timur. Rosalinda adalah bidan persalinan yang berhasil merubah tradisi panggang ibu dan bayi pasca melahirkan yang ada di Atambua, Belu. TEMPO/Frannoto

18 April 2016 00:00 WIB

Nissa Wargadipura (44) di Kampung Citeureup, Sukagalih, Garut. Nisa mendirikan Pesantren  agroekologi Ath Thaariq di Garut, yang bertujuan menerapkan konsep ekologi dalam produksi pertanian. TEMPO/Prima Mulia
Nissa Wargadipura (44) di Kampung Citeureup, Sukagalih, Garut. Nisa mendirikan Pesantren agroekologi Ath Thaariq di Garut, yang bertujuan menerapkan konsep ekologi dalam produksi pertanian. TEMPO/Prima Mulia

18 April 2016 00:00 WIB

Rosa Dahlia di pegunungan Lanny Jaya,  Papua. Rosa mengabdikan dirinya sebagai guru hampir lima tahun di distrik terpencil, di tengah pegunungan Lanny Jaya.TEMPO/Nurdiansah
Rosa Dahlia di pegunungan Lanny Jaya, Papua. Rosa mengabdikan dirinya sebagai guru hampir lima tahun di distrik terpencil, di tengah pegunungan Lanny Jaya.TEMPO/Nurdiansah

18 April 2016 00:00 WIB